Bandarlampung (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II melalui Integrated Terminal Panjang, memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam angin puting beliung di Provinsi Lampung, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
"Berdasarkan data, bencana alam puting beliung tersebut terjadi di Kabupaten Pesawaran, Lampung Timur dan Waykanan yang merusak rumah warga berjumlah sekitar 186 unit," kata
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Sabtu.
Pertamina memberikan bantuan berupa paket sembako kepada korban terdampak bencana, disalurkan ke posko bencana untuk warga korban yang berkisar hingga 536 jiwa.
Melalui program Pertamina Peduli, bantuan paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula dan bahan makanan lainnya dengan total bantuan senilai Rp30 juta.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan menyampaikan ini merupakan wujud kepedulian dan upaya Pertamina dalam membantu sesama.
"Kami berharap warga yang terdampak sabar menghadapi cobaan ini dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat, walaupun tidak seberapa nilainya, " ujar Umar.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh IT Manager Panjang, M. Rizal Bagenda di posko penanggulangan bencana alam puting beliung.
"Kami turut prihatin atas bencana ini, berharap paket sembako bermanfaat dan membantu meringankan masyarakat terdampak, maupun bagi tim pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) yang melakukan evakuasi korban,” ujar Rizal.
Kepala BPPD Kabupaten Way Kanan Zulkifli menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan bantuan dan dukungannya dalam membantu masyarakat, semoga bantuan ini bermanfaat," ujar Zulkifli.
Selain tanggap bencana, Pertamina juga tetap memastikan penyaluran distribusi BBM dan elpiji tetap berjalan aman dan normal.
Pertamina salurkan sembako korban angin puting beliung di Lampung
Sabtu, 20 Februari 2021 19:01 WIB