Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan luas tanam padi pada tahun 2021 seluas 179 ribu hektar yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota.
"Target luas tanam padi di Jambi 179 ribu hektar di tahun 2021 ini," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jambi Akhmad Maushul di Jambi, Selasa.
Dijelaskan Akhmad Maushul, terdapat dua musim tanam di Provinsi Jambi dalam satu tahun, yakni periode Oktober-Maret dan periode April-September. Hal itu dikarenakan sebagian besar luas lahan pertanian padi masyarakat di Provinsi Jambi bergantung dengan cuaca, karena sebagian besar merupakan sawah tadah hujan.
Dimana saat ini sudah memasuki periode musim tanam Oktober-Maret. Pada periode Oktober-Maret di targetkan luas tanam seluas 73 ribu hektar dan pada periode April-September 106 hektar luas tanam.
"Saat ini sudah memasuki penghujung musim tanam periode Oktober-Maret dan masih tersisa sekitar 17 ribu hektar lahan pertanian yang belum di tanami dan akan segera dilakukan penanaman," kata Akhmad Maushul.
Sementara itu, cuaca di Jambi yang saat ini dapat dikatakan tidak menentu cukup mengkhawatirkan bagi petani untuk melakukan penanaman. Pasalnya jika intensitas curah hujan tinggi maka areal persawahan milik petani akan tenggelam di terjang banjir. Sementara jika terjadi kemarau maka areal persawahan petani akan mengalami kekeringan.
Namun cuaca saat ini cukup menguntungkan untuk petani yang berada di wilayah barat Provinsi Jambi. Karena daerah barat tersebut seperti Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur sebagian daerah-nya merupakan rawa. Di daerah rawa tersebut saat intensitas curah hujan berkurang sangat memungkinkan untuk dilakukan penanaman padi.
"Dan untuk di Kabupaten Kerinci sudah memiliki irigasi, sehingga mereka tidak lagi bergantung pada cuaca," kata Akhmad Maushul.
Jambi targetkan luas tanam padi tahun 2021 179 ribu hektare
Selasa, 2 Maret 2021 17:30 WIB