Jambi (ANTARA) - Nilai ekspor Jambi turun pada Februari
Nilai ekspor asal Provinsi Jambi tercatat sebesar US$158,07 juta pada Februari 2021 dan mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Jambi, Toto Abdul Fattah mengatakan, pada Februari 2021 nilai ekspor turun sebesar 6,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu US$ 169,63 juta pada bulan Januari 2021 menjadi US$ 158,07 juta.
" Penyebab utama turunnya nilai
ekspor Provinsi Jambi bulan Februari 2021 adalah turunnya ekspor pada komoditi kopi, teh, dan rempah, komoditi minyak nabati, komoditi arang, komoditi pulp dan kertas, serta komoditi migas, "kata Toto.
Secara total nilai ekspor sampai bulan Februari 2021 yaitu sebesar US$ 327,70 juta, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, yaitu turun sebesar 10,35 persen.
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 51,72 persen, diikuti kelompok industri sebesar 37,80 persen, dan kelompok
pertanian sebesar 10,48 persen. Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 24,36 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 48,99 persen. Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 8,25 persen.
" Ke depan seharusnya produk dari kelompok industri harus lebih banyak kita ekspor, "katanya.
Dirinya menjelaskan, nilai ekspor menurut komoditi paling besar berasal dari bahan bakar mineral seperti batu bara dan gas sebesar US$ 81,4 juta, karet dan bahan dari karet US$ 40,6 juta, buah-buahan seperti pinang, kelapa dan kacang sebesar US$ 15,2 jutajuta, bahan-bahan nabati ( palm kernel shells) sebesar US$ 8,92 jutajuta, kertas sebesar US$ 3,6 juta, kayu atau barang dari kayu sebesar US$ 3,3 juta, kopi, teh dan rempah-rempah sebesar US$ 3 juta, pulp (dari tanaman non konifer) sebesar US$ 865 ribu, kopra sebesar US$ 418 ribu, minyak kelapa yang tidak dimurnikan sebesar US$ 225 ribu dan komoditi lainnya total sebesar US$ 182 ribu.
Secara year on year, nilai ekspor asal Jambi untuk kelompok pertanian mengalami peningkatan sejak Januari -Februari 2021 dibandingkan Januari-Februari 2020 lalu, peningkatan terjadi sebesar 44,25 persen.
"Kalau year on year Januari Februari tahun ini dengan tahun lalu hanya kelompok pertanian yang naik, untuk pertambangan dan industri menurun, "jelas Toto.
Secara umum nilai ekspor asal provinsi Jambi pada Februari 2021 ke beberapa negara utama mengalami penurunan. Ekspor Jambi yang mengalami penurunan adalah ke Singapura,
Malaysia, Jerman, Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat. Sedangkan pergerakan naiknya nilai ekspor dapat diamati ke negara Thailand, Cina, India, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan. Sampai dengan Februari 2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,
menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi pada ekspor ke Thailand dan Jepang