Jambi (ANTARA) - Tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jambi tahun 2022 'Pemulihan ekonomi dan peningkatan resiliansi' selaras dengan tema RKP Nasional tahun 2022 'Pemulihan ekonomi dan reformasi struktural'.
"Kita lihat tema RKPD Provinsi Jambi tahun 2022 sudah selaras dengan tema RKP tahun 2022 yakni tentang pemulihan ekonomi dan reformasi struktural," kata Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori dalam sambutannya pada acara Musrenbang RKPD Provinsi Jambi tahun 2022 secara virtual di Jambi, Selasa.
Dengan keselarasan tema tersebut diharapkan target pembangunan nasional dengan pembangunan di daerah dapat tercapai dengan baik. Muhammad Hudori menekankan kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk dapat menyikapi RKPD Jambi tahun 2022 dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran.
Selanjutnya melakukan recofusing pembangunan infrastruktur dan memperkuat infrastruktur pelayanan dasar. Kemudian pembangunan infrastruktur untuk mendukung sektor ekonomi yang memiliki dampak luas dan berbasis teknologi informasi. Serta pelaksanaan belanja modal, barang dan jasa diutamakan memiliki kearifan lokal.
Pada Musrenbang RKPD Jambi tahun 2022 terdapat 1,872 usulan yang terdiri dari 451 usulan dari kabupaten/kota dan 1.421 usulan dari DPRD Provinsi Jambi. Anggaran dari 451 usulan dari kabupaten/kota di daerah itu berjumlah Rp4,7 triliun dan anggaran dari 1.421 usulan DPRD Provinsi Jambi berjumlah Rp323,69 miliar.
"Usulan-usulan dari kabupaten/kota dan DPRD Provinsi Jambi tersebut berada dalam lima prioritas pembangunan daerah," kata Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni.
Lima prioritas pembangunan daerah tersebut diantaranya pembangunan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia, sosial dan budaya dan pembangunan infrastruktur wilayah dan pelayanan dasar serta komunikasi informasi. Kemudian pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, lingkungan hidup dan ketahanan bencana dan peningkatan taat kelola pemerintah, ketentraman serta ketertiban umum.
Dijelaskan Hari Nur Cahya Murni, prioritas pembangunan pertama diarahkan untuk meningkatkan nilai tambah pertanian melalui peningkatan produktivitas dan teknologi pasca panen. Kemudian peningkatan nilai tambah industri pengolahan serta peningkatan investasi sektor riil padat karya.
Selanjutnya prioritas pembangunan kedua diarahkan untuk pemenuhan sarana prasarana pendidikan menengah dan luar biasa secara luring dan daring. Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat. Dan meningkatkan pembangunan gender serta meningkatkan daya saing tenaga kerja.
Sementara prioritas pembangunan ketiga diarahkan untuk penguatan konektivitas dan jaringan logistik daerah yang mendukung sektor unggulan. Memperluas akses terhadap air minum dan sanitasi layak dan mengoptimalkan infrastruktur penunjang ketahanan pangan serta memperluas jangkauan infrastruktur komunikasi dan informasi.
Prioritas pembangunan keempat diarahkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta pemenuhan sarana prasarana pendukung ketahanan bencana alam dan non alam.
Dan prioritas pembangunan kelima diarahkan untuk meningkatkan tata kelola layanan publik, meningkatkan akuntabilitas, meningkatkan kemampuan ASN dan meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum.
"Saya mengajak para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi untuk lebih intensif dalam berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dalam menyusun perencanaan yang baik dan bersinergi, memiliki daya ungkit, serta memiliki indikator yang jelas dan terukur," kata Hari Nur Cahya Murni.
Pengusulan program atau kegiatan diharapkan lebih fokus, berkualitas, tidak terlalu banyak, memiliki nilai strategis, serta memberikan manfaat kepada masyarakat.
RKPD Provinsi Jambi 2022 selaras dengan RKP Nasional 2022
Selasa, 6 April 2021 17:24 WIB