Jambi (ANTARA) - Tim monitoring pendataan provinsi, terdiri dari Mahilli, Rossi, Arjun, Roy dan Yulis meninjau ke salah satu rumah warga yang didata oleh kader Pendataan Keluarga (PK) 2021.
Salah satu rumah warga yang di data oleh kader PK 2021 yakni kediaman Alibra beserta istri Neneng Astarina, warga Desa Tanjung Karang. Alibara merasa bangga telah didata oleh kader serta mendapatkan informasi tentang program bangga kencana BKKBN.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Karang, Syaftuni minta semua keluarga yang ada di wilayahnya masuk pendataan.
"Saya minta seluruh keluarga yang ada di Desa Tanjung Karang terdata. Karena data ini sangat penting untuk pembangunan di desa kami ini. Saya sendiri mengawal kader untuk melakukan pendataan," tegasnya.
Seperti diketahui, sistem pendataan keluarga di kota Sungai Penuh menggunakan metode aplikasi smartphone, dari 28.600 KK yg menjadi target, sudah terdata sebanyak 16 % per hari ini.
BKKBN berharap hingga akhir Mei semua keluarga di Kota Sungaipenuh terdata dengan jumlah kader pendata sebanyak 219 orang.
Tim monitoring BKKBN Provinsi juga terus meninjau seluruh kecamatan di Sungaipenuh dengan mengambil sampel dua keluarga per kecamatan.***
Tim monitoring PK 2021 provinsi pantau rumah warga di data kader
Kamis, 8 April 2021 21:56 WIB