Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di lokasi vaksinasi massal COVID-19 bagi masyarakat maritim di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita tahu ini merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia yang melayani kapal penumpang, melayani kapal barang, domestik maupun ke mancanegara," ungkap Presiden merujuk pada Pelabuhan Tanjung Priok.
Pelabuhan Tanjung Priok, menurut Presiden, juga menjadi infrastruktur penghubung yang sangat penting dalam mendistribusikan logistik ke seluruh Tanah Air.
Baca juga: Menhub: Vaksinasi di simpul transportasi bukti perhatian pemerintah
Baca juga: Luhut minta Menkes tingkatkan vaksinasi hingga 1 juta per hari
"Kita harapkan dengan telah divaksinasinya para pekerja tersebut bisa terlindungi dari COVID-19 karena kita tahu di sini mobilitas orang, mobilitas barang sangat tinggi dan kemungkinan untuk tertular COVID-19 juga sangat tinggi," ujar Presiden.
Kemungkinan penularan itu terjadi karena adanya interaksi para pekerja pelabuhan dengan penumpang kapal, dengan Anak Buah Kapal (ABK) dan pihak lainnya.
"Yang kita harapkan dengan vaksinasi pada pagi hari ini adalah (para pekerja) bisa terlindungi dari COVID-19," kata Presiden.
Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah orang yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Indonesia sampai Rabu (9/6), pukul 12.00 WIB, mencapai 18.718.769 orang atau bertambah 458.287 dibanding hari sebelumnya. Jumlah tersebut merupakan 46,39 persen dari target penerima vaksin mencapai 40.349.049.
Sementara jumlah warga yang sudah mendapat suntikan pertama dan kedua atau dosis lengkap mencapai 11.436.259 orang atau bertambah 80.234 dibanding sehari sebelumnya. Jumlah tersebut adalah 28,34 persen dari target.
Dari jumlah tersebut, petugas publik yang sudah divaksinasi dosis 1 yakni 13.441.686 atau 77,58 persen dari target. Sementara petugas publik yang sudah disuntik dosis 1 dan 2 mencapai 7.671.355 orang atau 44,27 persen dari target. Target vaksinasi petugas publik adalah 17.329.169 orang.
Baca juga: Jokowi: 1.000 pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa divaksinasi COVID-19
Baca juga: Panglima TNI tinjau "Serbuan Vaksinasi" di Kota Bandung