Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PT Freeport bekerja sama dengan Telkom Group akan menghadirkan teknologi 5G Mining.
"Fungsi 5G selain untuk menjaga keamanan operasional, karena yang dilakukan adalah kategori tambang dalam sehingga penting sekali proteksi bagi tenaga kerja di dalamnya," tambah Erick Thohir.
Hal menarik lainnya, menurut dia, 5G Mining juga akan meningkatkan konektivitas integrasi dengan penerapan hyper connect network.
Baca juga: Presiden berharap kehadiran Freeport dongkrak daya tarik KEK Gresik
Baca juga: Smelter Freeport, Presiden: Jangan sampai hilirisasinya di negara lain
"Rencananya di sana ada kecanggihan autonomous car atau autonomous truck. Persiapan ini kita maksimalkan antara Freeport dan Telkom," tambah Erick.
Smelter PT Freeport di KEK Gresik menelan investasi hingga Rp42 triliun.
"Yang fungsinya sebagai fasilitas pemurnian tembaga untuk menghasilkan katoda tembaga, juga fasilitas pemurnian logam berharga yang menghasilkan emas, perak, dan logam berharga lainnya, sehingga nanti kita bisa hasilkan rata-rata 35 ton emas per tahun yang nilai transaksinya kurang lebih Rp30 trilun," ungkap Erick Thohir.
Setidaknya akan ada 40 ribu tenaga kerja yang akan terserap dalam pembangunan smelter tersebut.
Baca juga: Airlangga: Smelter Freeport "single line" bakal jadi terbesar di dunia