Jambi (ANTARA) - Dua anak muda kreatif di Kota Jambi menjalankan usaha dengan modal awal Rp100 ribu untuk berjualan makanan "toke takoyaki".
"Inisiatif buka usaha dengan teman dekat agar bisa memotivasi anak-anak muda, pacaran tidak untuk menghabiskan uang orang tua tapi kerja sama-sama berjuang dari nol, boleh dibilang untuk menabung di masa depan dan untuk belajar juga bagaimana kita itu bisa berbisnis di masa muda," kata pelaku usaha makanan toke takoyaki Winda di Jambi, Kamis.
Usaha menjual makanan toke takoyaki oleh Winda sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu. Berawal dari berjualan di rumah sampai mempunyai outlet penjualan di samping MTS laboratorium Kota Jambi. Winda berjualan toke takoyaki dari pukul 14:00 WIB sampai pukul 22:00 WIB.
Takoyaki tersebut merupakan makanan Jepang. Teknik penjualannya memadukan dengan dengan khas Indonesia. Takoyaki tersebut terbuat dari gurita. Karena tidak semua orang menyukai gurita maka Winda memadukannya dengan beberapa varian, original, bakso, beef, sosis, crab, keju, kerang, cumi, gurita.
Toke Takoyaki tersebut di jula WInda dari harga Rp8.000 sampai Rp13.000. Selain dijual di lapak jualan, Winda juga menjual Toke Takoyaki secara on line melalui media sosial.
"Sebenarnya banyak orang berfikir makanan Jepang ini mahal, susah dan tidak enak karena mentah, tapi sebenarnya enak karena takoyaki ini seperti cemilan yang dimakan pada zaman dahulu," kata Winda.
Bermodal Rp100 ribu muda-mudi ini rintis usaha "toke takoyaki"
Kamis, 14 Oktober 2021 19:00 WIB