Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi meminta kepada Forum Zakat Jambi (FOZ) untuk dapat meningkatkan tata kelola zakat di Jambi agar pemanfaatan zakat di Jambi sesuai dengan aturan.
"Forum ini di harapkan dapat meningkatkan tata kelola zakat di Jambi, selain mengelola zakat tentu berharap agar FOZ Jambi juga turut mengajak masyarakat kaum muslimin dan muslimat di Provinsi Jambi untuk membayar zakat," kata Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani di Jambi, Jumat.
Abdullah Sani menjelaskan pengelolaan dan pemanfaatan zakat sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Jambi yang maju, aman, nyaman, tertib, amanah, dan profesional (Mantap). Yang tertuang dalam misi memantapkan perekonomian masyarakat dan daerah serta memantapkan kualitas sumber daya manusia.
Menurut Abdullah Sani penyaluran dan pemanfaatan zakat turut membantu perekonomian masyarakat yang kemudian berdampak pada peningkatan perekonomian daerah. Serta berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Melalui program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) pada Jambi responsif terdapat bantuan bagi kaum perempuan, fakir miskin, anak terlantar, lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya yang selaras dengan pemanfaatan zakat.
Wakil Gubernur Jambi mengajak FOZ Jambi untuk memadukan dan mensinergikan program FOZ dengan program Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi untuk mempercepat capaian dan tujuan pembangunan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
"Sinergi ini sangat penting karena pembangunan terutama pengentasan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama dengan semua pemangku kepentingan," kata Abdullah Sani.
Zakat merupakan salah satu konsep penting dalam islam dan menjadi bagian dari lima rukun islam, serta memainkan peran penting dalam hal keuangan. Hukum zakat sendiri adalah wajib tanpa pengecualian bagi setiap umat islam yang mampu.
Dengan berzakat bisa menenangkan hati, berzakat dapat melatih umat muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan sedikit pun, maka dalam hal ini zakat dapat menjadi media untuk melatih diri menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan pada orang lain.
“Manfaat zakat ini dua arah, bagi pemberi dan penerima. Zakat sangat bermanfaat dalam pembangunan, terutama dalam pengentasan kemiskinan. Artinya, zakat yang merupakan konsep Islami sejalan dengan pembangunan, dimana muara pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka, semangat berzakat sesungguhnya selaras dengan semangat pembangunan dan zakat sangat mendukung pembangunan," kata Abdullah Sani menjelaskan.
Wagub Jambi minta forum zakat tingkatkan tata kelola zakat
Jumat, 22 Oktober 2021 19:40 WIB