Guna meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kota Jambi pasca pandemi COVID-19 pemerintah Kota Jambi mendorong dan menggenjot pergerakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi peluang dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.
Demikian yang dikatakan oleh Wakil Walikota Jambi, Dr Maulana, Jumat (26/11) saat memberi arahan pada Kelompok UMKM wirausaha mandiri di kelurahan Suka Karya Kecamatan Kota Baru.
" Kami selaku Wawako serta ketua tim kordinasi penanggulangan kemiskinan di Kota Jambi akan fokus untuk mendorong pergerakan UMKM meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan mengatasi kemiskinan di Kota Jambi,"ungkap Maulana.
Dirinya menyebutkan, Kota Jambi mengalami kenaikan angka kemiskinan menjadi 8,27 persen pasca pandemi dimana setengahnya masuk kategori miskin ekstream. Melalui upaya pergerakan kelompok UMKM inilah, pihaknya mulai memberikan pendampingan dari pembekalan, pelatihan hingga pemberian modal.
"Jadi kita meningkatkan keterampilan bagi ibu - ibu secara berkelompok, berkolaborasi antar ibu-ibu,"katanya.
Bukan saja sebatas akses permodalan, Maulana juga menginginkan sistem pemasaran yang sudah berbasis digital untuk diterapkan pada kelompok UMKM ini. Pemkot sendiri sudah membentuk Rumah Kreatif Pemuda Siginjei (RKPS) yang siap mendampingi seluruh UMKM di Kota Jambi untuk dilatih dan dikenalkan dengan pemasaran digital.
" Kalau pergerakan ini berhasil optimis akan mempunyai daya ungkit dalam upaya menurunkan kemiskinan, meningkatkan kesehatan rumah tangga dan laju pertumbuhan ekonomi,"sebutnya.
Terkait akses permodalan, Maulana menyebutkan kelompok UMKM ini bisa mendapatkan akses permodalan mulai dari Rp3 juta dan dapat meningkat secara bertahap sesuai klasifikasi dan level usaha.
"Prinsipnya bagaimana mengembangkan semangat berjihat dibidang ekonomi, ini yang penting gelora semangat yang dipupuk membutuhkan koordinasi dari dinas terkait, Camat, Lurah hingga forum RT untuk kebangkitan ekonomi pasca pandemi yang terkontraksi cukup besar,"tutupnya.