Babel (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memberikan apresiasi dan dukungan kepada Kepolisian Daerah Bangka Belitung atas tindak tegas penyalahgunaan BBM di wilayah Bangka, Kamis (28/04).
"Kami mengapresiasi serta mendukung penuh pihak kepolisian khususnya Polda Bangka Belitung yang telah melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi, sehingga BBM subsidi dapat dipergunakan semestinya oleh masyarakat yang berhak," Kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Pertamina akan memberikan sanksi kepada setiap SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sanksi tersebut akan diberlakukan setelah masa satgas rafi.
Pertamina terus bersinergi dan mendukung sepenuhnya upaya serta langkah aparat kepolisian untuk mengawasi distribusi BBM bersubsidi
Selain berkoordinasi dengan aparat, Pertamina juga menerapkan digitalisasi SPBU untuk memantau penyaluran BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran dan pemasangan CCTV di seluruh SPBU.
Pertamina memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, dan agen LPG menjelang hari raya idul fitri dengan menyiapkan layanan tambahan meliputi 3 SPBU Siaga, 13 agen LPG Siaga, 189 pangkalan LPG siaga dan 1 motorist yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di Kepulauan Bangka.
Pertamina menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan BBM bersubsidi sesuai dengan peruntukannya.
Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Menteri BUMN apresiasi Polda Babel tindak pelaku penyalahguna BBM bersubsidi
Jumat, 29 April 2022 11:16 WIB