Jambi (ANTARA) - Kantor Pengawas dan Pelayanan Bea Cukai ( KPPBC ) TMP B Jambi mendorong kehadiran pusat logistik berikat di daerah itu sebagai upaya meningkatkan ekspor komoditas unggulan daerah.
"Di tahun ini berusaha mendorong terutama pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan fasilitasi logistik untuk komoditi ekspor yang berasal dari Provinsi Jambi dengan fasilitas yang dikeluarkan Kemenkeu yaitu pusat logistik berikat," kata Kepala KPPBC TMP B Jambi Wijang Abdillah di Jambi, Rabu (11/1).
Dia mengatakan dengan pusat logistik berikat tersebut diharapkan semua komoditi ekspor Jambi bisa tercatat di Jambi. Untuk mencatatkan komoditi ekspor itu maka ekspor komoditi bisa dilaksanakan di Jambi sehingga berkontribusi akan lebih maksimal bagi masyarakat Jambi.
" Kontribusi itu baik dari sisi pendapatan asli daerah, peningkatan perpajakan dan penyerapan tenaga kerja di Jambi," katanya.
Untuk itu, Bea Cukai mencoba bersinergi dengan Kemenkeu dan Pemerintah Provinsi Jambi agar dapat berdirinya pusat logistik berikat di Provinsi jambi.
Dia menambahkan secara makro hasil pemetaannya ekspor komoditi di Jambi, terlihat kendala arus logistik barang dari Jambi menuju luar negeri
"Untuk melakukan ekspor dari Jambi , kita didaerah ini mengalami kendala arus logistik barang dari Jambi menuju luar negeri," katanya.
Lebih lanjut, kata dia banyak komoditi unggulan dari Jambi yang di ekspor. Namun realisasi ekspornya tidak tercatat dari Jambi.
"Banyak komoditi asal Jambi yang diekspor, tapi tidak melalui Jambi, ini yang kemudian tidak tercatat," katanya.
Sehingga, itu semua berpotensi terjadinya kehilangan data di Jambi juga memungkinkan kehilangan pengurangan pendapatan asli daerah bahkan kehilangan perpajakan.
Bea Cukai mendorong kehadiran pusat logistik berikat di Jambi
Kamis, 12 Januari 2023 1:10 WIB