Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi, melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) telah mengantisipasi musim kemarau pada tahun 2025 yang akan mengakibatkan terjadinya gagal panen.
Kepala Bidang Sarpras Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Pemkab Batanghari Dian Nopita di Muara Bulian, Senin, mengatakan bahwa pihaknya menerima bantuan pompanisasi yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia pada tahun 2024.
Sebanyak 70 unit pompa air yang diberikan oleh Kementan untuk kelompok- kelompok tani yang ada setiap Kecamatan, Kabupaten Batanghari untuk antisipasi gagal panen dan kekeringan di pada tahun 2025.
"Ya kita diberikan bantuan dari Kementan pompa air sebanyak 70 unit yang berukuran 4inch," katanya.
Nopi mengatakan bantuan pompanisasi tersebut merupakan salah satu antisipasi yang telah dilakukan pihak dinas PPP Kabupaten Batanghari untuk membantu para kelompok tani di daerah setempat.
"Bagi petani yang membutuhkan pompa air bisa mengajukan langsung ke Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan," ujarnya.
Untuk itu, Nopi mengharapkan dengan adanya bantuan pompanisasi tersebut dapat mengatasi masalah kekeringan sawah yang kesulitan mendapatkan air untuk mengolah lahannya atau sawah.
"Mudah-mudahan pada musim kemarau tahun 2025 nanti tidak terjadi gagal panen lagi seperti sebelumnya, dan juga bisa memaksimalkan produksi petani serta meningkatkan perekonomian petani," ujarnya.