Jambi (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi memfokuskan pelatihan kepada para pelaku industri kecil menengah (IKM) pada pemasaran digital.
Kepala Dinas Perindag Kota Jambi Amran di Jambi, Jumat, mengatakan salah satu fokus dinas berwenang adalah memberikan pembinaan dan pelatihan kepada IKM.
"Pada 2025 di samping pembinaan akan diberikan pelatihan digitalisasi yaitu meningkatkan keterampilan pemasaran melalui media sosial," katanya.
Dengan peningkatan keterampilan, diharapkan para pelaku semakin terdigitalisasi dan dapat memasarkan produknya lebih luas.
"Pelaku usaha akan dilatih seperti apa untuk meningkatkan omzet," kata Amran.
Saat ini jumlah usaha yang terdata lebih dari 100 IKM, yang mana sektor kuliner masih menjadi unggulan.
Terkait dengan digitalisasi industri kecil menengah, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih meminta para pedagang memanfaatkan dunia digital untuk meningkatkan omzet.
Salah satu yang sempat disinggung Pj Wali Kota itu adalah para pedagang di Pasar Los Kota Jambi.
Sri mengatakan pelaku usaha agar semakin gencar memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce lainnya untuk memasarkan produknya.
Dia mengatakan saat ini toko fisik menghadapi tantangan dengan sepinya pembeli. Pembeli lebih banyak memanfaatkan toko daring untuk berbelanja. Sehingga sudah waktunya pelaku usaha industri di Kota Jambi memanfaatkan layanan penjualan daring.
"Tidak dipungkiri omzet pedagang turun, ini karena pembeli memilih belanja online daripada offline. Untuk itu kami dorong memanfaatkan dunia digital," kata Sri.