Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (PPP) segera melakukan peningkatan terhadap sarana dan prasarana yang di Balai Benih Ikan (BBI) Simpang Karmio dengan mendapatkan anggaran dari Kementerian sebesar hampir Rp1,5 miliar pada 2025.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan, Kabupaten Batanghari Anfardiyus di Muara Bulian, Senin, mengatakan untuk peningkatan sarana dan prasarana di BBI tersebut akan dilakukan pada tahun ini.
"Ya untuk peningkatan BBI itu kita mengeluarkan anggaran miliar rupiah dalam peningkatan sarana dan prasarana yang di Balai Benih Ikan (BBI) Simpang Karmio dimana anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian yang akan dikucurkan pada 2025 ke Kabupaten Batanghari," katanya.
Dia juga mengatakan ada beberapa sarana dan prasarana yang berada di Balai Benih Ikan yang berada di simpang Karmio, Kecamatan Batin XXIV yang harus di tingkatan mutu dan kualitas dan untuk pekerjaan yang akan dilakukan adalah rehab diantaranya kolam bak pemijahan induk, rehab pembuangan saluran adropasof, serta penyediaan sarana dan prasarana peralatan produksi.
"Untuk rehab kolam bak peminjahan induk anggarannya hampir Rp1 miliar, kalau untuk rehab saluran pembuangan adropasof sekitar Rp125 juta, serta penyediaan sarana dan prasarana peralatan produksi berkisar Rp150 juta," ujarnya.
Selain itu, di BBI tersebut juga akan disematkan teknologi terbaru dan akan disamakan dengan yang ada di tambak udang sebelumnya. Dapat diketahui teknologi terbaru yang akan dipergunakan itu seperti kincir angin.
"Nantinya jika kalau anggarannya mencukupi kita buat hampir sama dengan yang ada di tambak udang dan pada rehab kolam di tahun ini, pihaknya meminta pada saat perencanaan 2024 lalu untuk memasukkan panel surya jadi kedepannya tidak lagi menggunakan listrik," katanya.