Kuala Tungkal (ANTARA) - Respon cepat Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat atas kondisi rumah Muhammad Afandi, warga Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara yang viral di media sosial (medsos) itu diberi bantuan bedah rumah senilai Rp25juta untuk merehab rumahnya.
Rumah kayu beratap daun nipah milik Afandi tersebut sebelumnya viral karena kondisi rapuh dan lokasinya yang berisiko terdampak banjir viral dan langsung ditanggapi pemerintah kabupaten.
“Kami prihatin melihat kondisi ini dan segera kita perbaiki rumah itu dan dipindahkan ke lokasi lebih aman dan saya minta masyarakat diharap bergotong royong untuk membantu proses pemindahan,” Anwar Sadat, Selasa.
Bantuan tersebut bersumber dari dana BAZNAS Tanjab Barat, sebagai upaya menyelamatkan keluarga Afandi dari ancaman bencana. Sebelumnya, keluarga Afandi telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bulanan dari Pemkab Tanjab Barat untuk kebutuhan pangan namun kali ini bantuan difokuskan pada pemulihan hunian.
“Ini bentuk komitmen kami untuk tidak hanya memberi bantuan sesaat, tapi juga menyelesaikan akar masalah,” kata Anwar Sadat.
Selain bantuan rumah, Bupati turut memerintahkan Dinas Kesehatan setempat untuk memeriksa kondisi kesehatan Afandi yang mengidap glaukoma (penyakit mata yang merusak saraf penglihatan). Melalui program Universal Health Coverage (UHC) kolaborasi Pemkab dan BPJS Kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Pemkab juga menyalurkan bantuan sembako kepada 10 kepala keluarga (KK) korban angin puting beliung beberapa waktu lalu. Bantuan ini merupakan bagian dari respons cepat pemerintah terhadap berbagai masalah sosial yang muncul di masyarakat.
Kunjungan kerja Bupati didampingi Sekretaris Daerah, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Sosial, Kadis Perakim, Camat Betara, Kabag Kesra, Kapolsek Betara, Ketua BAZNAS dan Kepala Desa Pematang Buluh beserta jajaran.