Jambi (ANTARA) - Kapolda Jambi Inspektur Jendral Polisi Rusdi Hartono menyebutkan pelaksanaan Operasi Keselamatan Siginjai 2025 bertujuan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas masyarakat.
"Dengan adanya operasi keselamatan Siginjai tahun 2025 ini untuk mendisiplinkan budaya tertib berlalu lintas," kata Rusdi Hartono di Jambi, Senin.
Rusdi menegaskan hal ini menjadi bagian penting sebagai upaya penyelesaian terhadap permasalahan di bidang lalu lintas, permasalahan kemacetan, pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas termasuk di dalam fatalitas terhadap korban kecelakaan.
Rusdi menambahkan permasalahan itu dapat diselesaikan melalui peningkatan budaya tertib berlalulintas.
Operasi Keselamatan Siginjai 2025, kata dia, menjadi wujud dukungan Astacita dan selama 14 hari personel yang terlibat di dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2025 dimulai 10 Februari sampai dengan 23 Februari.
Dia berpesan kepada personel agar operasi keselamatan Siginjai 2025 ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dia optimistis operasi ini akan berdampak baik terhadap situasi dan kelancaran lalu lintas.
"Laksanakan kegiatan operasi dengan baik, ikhlas dan maksimal. Jangan nodai operasi ini dengan prilaku dan hal-hal tidak baik seperti pungli yang mencoreng nama baik institusi Polri," kata Rusdi.
Dalam operasi Keselamatan 2025, utama kegiatan meliputi pencegahan, edukasi sehingga tertanam perubahan-perubahan tertib berlalu lintas bagi masyarakat di wilayah setempat.