Jambi (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi siap melakukan skrining 14.000 warga setempat sebagai upaya deteksi dini penularan penyakit HIV AIDS.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Jambi Rini Kartika di Jambi, Rabu, mengatakan selama 2025 terdapat 14.000 target skrining virus HIV AIDS yang akan dilakukan.
"Kami target tiap tahun menemukan kasus, ada indikator berapa jumlah orang yang harus diskrining," katanya.
Terdapat tujuh kelompok yang menjadi sasaran skrining, diantaranya waria, Lelaki Seks Lelaki (LSL), ibu hamil, dan penderita TBC.
Pada 2024 Dinkes Kota Jambi mencatat terdapat 201 kasus baru penderita HIV AIDS. Jumlah kasus ini masih kecil jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Rini mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hubungan seksual bebas, sehingga mengakibatkan meningkatnya risiko penularan HIV. Masyarakat juga diminta menerapkan perilaku seksual yang aman dan sehat guna mencegah penyebaran virus.
Rini mengatakan pihaknya intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya HIV dan cara pencegahan yang efektif.
Pencegahan kasus HIV ini, kata dia, harus dilakukan melalui kerja sama lintas sektor. Untuk itu Pemkot Jambi telah melakukan penanggulangan kasus HIV yang tinggi.
Wali Kota Jambi Maulana mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi saat ini tengah menyusun perencanaan program penanggulangan HIV.
"Karena memang menghadapi beban penyakit infeksi masih cukup tinggi, sehingga perlu perencanaan yang komprehensif," katanya.
Penyebaran penyakit menular ini, kata dia, menjadi salah satu prioritas bidang kesehatan.
