Jambi (ANTARA) - PT. Elnusa Petrofin menggelar workshop kode etik jurnalistik dengan melibatkan pimpinan dan awak media di Kota Jambi, sekaligus sebagai ajang silaturrahim.
Dalam kegiatan itu, menghadirkan narasumber Manager Corporate Communication PT. Elnusa Petrofin Putiarsa Bagus Wibowo, Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Provinsi Jambi Wendi dan Pemimpin Redaksi Jambi Ekspres Pirman Satria di Jambi, Rabu.
Putiarsa menyampaikan kegiatan digelar bagian komitmen perusahaannya dalam membangun sinergitas dengan media yang ada di daerah.
Pihaknya juga berharap ada sumbang saran sebagai bahan masukan dari awak media.
Sebab, banyak kegiatan operasional perusahaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kami terbuka untuk menerima masukan, termasuk konfirmasi dalam pemberitaan dari rekan-rekan jurnalis. Dan berharap pula diberi ruang bagi media, bilamana ada hak jawab atau klarifikasi dari pihaknya,"ujarnya.
Pimpinan Redaksi Jambi Ekspres Pirman Satria menyampai kode etik jurnalistik mesti menjadi landasan dasar utama dalam menjalankan tugas-tugas seorang jurnalis.
Dengan memahami KEJ sebagai landasan saat menjalankan tugas, tentu informasi yang disajikan ke masyarakat akan baik.
"Persoalannya saat ini ada yang paham, tapi diabaikan. Dan mungkin banyak juga yang tak paham,"ujarnya.
Apalagi dengan perkembangan teknologi yang begitu mudah bagi publik mengakses informasi diberbagai plafom digital atau media sosial.
Ketua AJI Jambi Wendi dengan materi
"Etika Jurnalis Era Digital" menyampaikan era perkembangan digital sekarang dalam menjalankan tugas jurnalis banyak tantangan sehingga penting KEJ diimplementasikan dalam menjalankan tugas.
Sebab, kata dia, dampak dari pelanggaran, hilangnya kepercayaan publik atau masyarakat.
Kemudian dapat sebagai ancaman demokrasi dan tumbuhnya misinformasi dan stigma negatif pada jurnalis.