Jambi (ANTARA) - Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jambi mencatat jumlah kebutuhan beras di daerah itu hampir mencapai empat ribu ton per bulan.
"Kalau dari sisi kebutuhan, kita menyalurkan beras hampir tiga hingga empat ribu ton setiap bulan," kata Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi Ali Ahmad Najih Amsari di Jambi, Kamis.
Berdasarkan data Kanwil Bulog Jambi, stok beras per 16 April 2025 sebanyak 16.966 ton atau 11.787.964 kilogram.
"Untuk harga beras yang kami sediakan memiliki berbagai merek dari Medium Sukarasa untuk berat lima kilogram (Kg) sekitar Rp65 ribu, sedangkan per kilogramnya Rp13 ribu," katanya.
Kemudian BerasKITA Premium 10 kg dibandrol dengan harga Rp142 ribu dan per kilogramnya Rp14.200.
Selanjutnya, kata dia, ada BerasKITA Premium lima kilogram dengan harga Rp71 ribu, dan per kilogramnya Rp14.200.
"Ada juga beras premium Draupadi 5 kg harganya Rp72 ribu, sedangkan per kilogram Rp14.400," katanya.
Ali mengatakan beras premium ukuran berat 50 kg harganya senilai Rp685 ribu, dan per kilogram Rp13.700.
Dalam memenuhi kebutuhan itu, Bulog Jambi secara berkala melakukan operasi pasar. Operasi pasar menjangkau kawasan ramai penduduk serta dibeberapa kegiatan pemerintahan.