Jambi (ANTARA) - SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd terus menunjukkan kontribusi dan komitmennya terhadap masyarakat disekitar wilayah opersainya, kali ini PetroChina bekerja sama dengan Dinas Koperindag mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan penyandang disabilitas dengan menggelar pelatihan menyulam dan membordir untuk para penyandang disabilitas yang terdiri dari siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Senin (21/4/2025)
Turut hadir di kesempatan ini, Bupati Tanjabbar H. Anwar Sadat, Ketua Dekranasda Tanjabbar Umi Hj Fadilah Sadat, Government and Relations Superintendent PetroChina International Jabung Ltd Lasno, CSR & Comdev Supv Ahmad Ramadlan, CSR Spesialis Rina Putri, Kepala Dinas Koperindag Tanjabbar Syawaludin F Tanjung, Asisten 2 Pemkab Tanjabbar Firdaus Khattab, para peserta pelatihan dan sejumlah tamu undangan.
Government and Relations Superintendent PetroChina International Jabung Ltd Lasno mengatakan kegiatan yang digelar tersebut sebagai bentuk keseriusan PetroChina dalam meningkatkan sumber daya manusia di Tanjabbar. Selain itu bentuk kepedulian kami kepada penyandang disabilitas.
“Ini adalah wujud nyata komitmen kami SKK Migas PetroChina dalam mendukung pengembangan masyarakat disekitar wilayah operasi kami, khususnya di bidang pendidikan inklusif dan peningkatan kemampuan praktis bagi penyandang disabilitas," katanya.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini menghadirkan narasumber langsung dari Bukittinggi, Sumatera Barat, yakni Hj. Novita, seorang pengusaha bordir berpengalaman yang juga pemilik Rumah Bordir Sulaman Muda Mandiri. Dengan keahlian yang dibagikan, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan dan bahkan peluang usaha di masa depan bagi para peserta.
Sebagai bentuk dukungan jangka panjang, PetroChina juga menyerahkan bantuan dua unit mesin bordir untuk menunjang kegiatan belajar dan praktik keterampilan di SLB Negri Kuala Tungkal.
"Kami dari SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd juga akan menyerahkan bantuan berupa 2 unit Mesin Bordir," ujarnya
Ia berharap bantuan mesin bordir ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di SLB Negri Kuala Tungkal, khususnya dalam kelas keterampilan untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler, serta membekali para siswa dengan keahlian praktis yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka dan berdaya saing di masa depan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat yang kami inisiasi khusus untuk para penyandang disabilitas,” ujarnya.
Lasno menyadari bahwa kemajuan suatu daerah tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, namun juga dari kualitas sumber daya manusianya, termasuk di dalamnya adalah perhatian dan dukungan kepada kelompok masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus.
Sementara itu, Bupati Tanjabbar Anwar Sadat mengapresiasi langkah PetroChina International Jabung Ltd yang memberikan perhatian khusus dengan memberikan pelatihan untuk penyandang disabilitas serta bantuan 2unit mesin bordir. Bupati berharap dengan pelatih seperti ini dapat meningkatkan keterampilan dan mampu mendorong terwujudnya SDM yang berkualitas.
“Kegiatan ini sangat special karena pelatihan seperti ini sangat jarang dilakukan. Saya harap anak-anak penyandang disabilitas tidak minder dengan keterbatasan mereka, tapi justru dengan adanya pelatihan ini akan mampu meningkatkan keterampilan, menjadi mandiri, bahkan kelak menjadi pengusaha,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag, Sawaludin Tanjung, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PetroChina terhadap masyarakat Tanjabbar.
“Ini adalah bentuk kolaborasi dan dukungan luar biasa untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha di kalangan masyarakat kami, khususnya mereka para penyandang disabilitas yang selama ini jarang mendapat perhatian." Tandasnya.
Pemateri Pelatihan Menyulam dan Membordir Novita dari Bukit Tinggi, mengatakan pelatihan yang dirinya lakukan merupakan Pelatihan Menyulam dan Membordir. Ia berharap para peserta nantinya bisa mandiri setelah melakukan pelatihan.
"Pelatihan ini kita harapkan bisa menjadi skil tersendiri untuk para peserta. Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh PetroChina, karena baru kali ini kami mengisi pelatihan untuk Disabilitas seperti ini," katanya.
Ia berharap pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan secara berjenjang sehingga ilmu pengetahuan yang diberikan dan keahlian serta keterampilan dapat terus ditingkatkan.
"Para peserta ini ssangat bersemangat semuanya. Pelatihan lima hari ini banyak materi pelatihannya dari dasar hingga mahir nantinya." Tandasnya.
Sementara itu, Salah seorang guru SLB Pak Sopingi yang mendampingi peserta pelatihan mengatakan pelatihan yang digelar oleh PetroChina sangat membantu untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas para peserta dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Ia juga berharap kedepannya agar lebih sering memberikan pelatihan seperti ini. Karena dengan adanya pelatihan bordir seperti ini diharapkan pengalaman dan pengetahuan para peserta dapat terus berkembang.
"Disini diberi pelatihan menyulam juga dan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk kami dan Alhamdulillah, menyulam dapat memberikan manfaat bagi kami semua." katanya.