Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) menyediakan kuota mahasiswa baru melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025 sebanyak 3.650 orang.
Rektor Unja Prof Helmi mengatakan hal itu saat memantau secara langsung pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di Universitas Jambi, Kota Jambi, Rabu.
Tahun ini, Unja mencatatkan peningkatan jumlah peserta UTBK-SNBT, peserta ujian diikuti 10.610 orang, naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 9.412 peserta. Unja menyediakan 3.650 formasi yang tersebar di 66 program studi jenjang S1, D3, dan D4.
UTBK SNBT 2025 Unja dilaksanakan di beberapa lokasi yaitu Kampus Unja Mendalo dan Kampus Unja Telanaipura di Pascasarjana serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
Helmi menyampaikan bahwa proses seleksi ini merupakan bagian dari tiga jalur penerimaan mahasiswa baru secara nasional, yakni SNBP, SNBT, dan jalur Mandiri.
Ia menegaskan kesiapan Unja dalam segala aspek, termasuk perangkat, jaringan internet, hingga kepanitiaan, yang telah dipersiapkan sejak awal tahun.
“Kami sudah sangat siap, dari sisi anggaran, sarana dan prasarana, hingga kepanitiaan lokal maupun nasional. Gedung Hexagonal baru yang didukung oleh ADB juga siap digunakan untuk perkuliahan mahasiswa baru semester 1 dan 2,” katanya.
Dia berharap calon mahasiswa serius dalam menjalani seleksi dan mengatakan bahwa gedung Hexagonal ini akan menjadi ruang integrasi bagi mahasiswa dari berbagai daerah dan program studi dalam mengikuti mata kuliah umum.
“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa yang sungguh-sungguh ingin kuliah di Unja. Silakan berkompetisi dengan baik, semoga lulus di pilihan pertama,” kata dia.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unja Prof Hafrida mengatakan UTBK-SNBT 2025 dapat melahirkan calon mahasiswa berkualitas dan siap berkontribusi bagi negeri.