Jambi (ANTARA) - Rapat Kerja Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Provinsi Jambi digelar di Aula Kantor BAPPEDA Provinsi Jambi, Senin.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman, Kepala Dinas DP3AP2 Provinsi Jambi Raden Najmi, Kepala Bappeda Provinsi Jambi Agus Sunaryo, serta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi.
Kepala Dinas DP3AP2 Provinsi Jambi Raden Najmi menegaskan bahwa rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam upaya percepatan penurunan stunting. Ia berharap seluruh peserta yang hadir dapat bekerja sama secara aktif demi mencapai tujuan bersama.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno yang mewakili Wakil Gubernur Jambi, menyampaikan apresiasi atas capaian Provinsi Jambi dalam penurunan prevalensi stunting.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di Provinsi Jambi tercatat sebesar 13,5 persen, dengan target yang diharapkan mencapai 12 persen pada 2024.
“Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh unsur TP3S, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk dukungan lintas sektor dan para mitra. Namun, tantangan ke depan masih besar. Kami akan melakukan penyusunan ulang kepengurusan TPPS Provinsi Jambi untuk memastikan struktur kelembagaan kita tetap solid, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan situasi serta arahan kebijakan nasional,” kata Drs. Putut.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman membuka rapat kerja ini dengan memberikan apresiasi terhadap pencapaian Provinsi Jambi yang berhasil menurunkan angka stunting hingga 13,1 persen pada 2023.
Sekda juga menyoroti adanya peningkatan kembali angka stunting menjadi 17,5 persen pada 2024. Angka tersebut menurutnya menjadi peringatan penting untuk segera melakukan evaluasi dan memperkuat program intervensi, khususnya pada aspek hulu yang menyasar calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Hal ini menjadi bahan introspeksi bagi kita semua. Kita perlu memperkuat program dari hulu,” tegas Sekda.
Rapat ini dilanjutkan dengan penegasan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan di Provinsi Jambi serta pemaparan dari beberapa narasumber.