Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi memastikan melakukan pengawasan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar tidak terlibat dalam perjudian, terutama judi online (daring).
"Kepala dinas terkait secara periodik atau saat upacara apel melakukan pengecekan, kalau ada PPPK menyimpan situs judi online itu harus dihapus," kata Wali Kota Jambi Maulana saat orientasi PPPK di Jambi, Senin.
Maulana menginstruksikan kepala dinas agar memberikan nasihat kepada PPPK apabila bermain judi online.
Dia juga memastikan kepala dinas memberikan arahan jika ada PPPK yang kedapatan memposting konten di media sosial terkait promosi judi online.
Maulana mengatakan saat ini pihaknya belum melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara langsung terkait maraknya aktivitas judi online, namun pengawasan sudah dilakukan melalui kepala dinas untuk memastikan tidak ada PPPK yang terlibat.
"Judi online saat ini menjadi musuh bersama karena memberikan dampak negatif terhadap ekonomi, keluarga, dan karir," ujarnya.
Dia menyebutkan pengawasan terhadap PPPK agar tidak terlibat dengan aktivitas judi online ini menjadi bagian dari menjaga pelayanan publik.
Dalam upaya menjaga pelayanan publik itu, Pemkot Jambi juga memberikan pembekalan kepada PPPK terkait motivasi kerja, membangun budaya kerja, etika, moral, dan semangat untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Kota Jambi Liana Andriani mengatakan pihaknya melakukan kegiatan orientasi untuk PPPK dan memberikan evaluasi terhadap PPPK mulai dari akademik, pembelajaran lapangan, aktualisasi kepemimpinan, serta sikap dan perilaku.