Jambi (ANTARA) - Polda Jambi menggandeng lembaga keagamaan dan sejumlah tokoh untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dalam rangka menjaga kerukunan antarumat beragama di wilayah setempat.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar di Jambi, Selasa, menekankan pentingnya harmonisasi dalam kehidupan beragama.
“Saya berharap kita dapat terus menjaga dan merawat keharmonisan antarumat beragama dan selalu bisa menyelesaikan konflik antarumat, sehingga bisa menjadi inspirasi untuk daerah lain dalam penanganannya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda mengunjungi Kantor Kanwil Kementerian Agama (Kemenag), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jambi.
Kunjungan kerja ini menunjukkan komitmen Kapolda Jambi dalam membangun komunikasi aktif dengan tokoh dan organisasi keagamaan sebagai pilar utama menjaga persatuan dan keharmonisan masyarakat Jambi
Selain itu, koordinasi ini menjadi upaya kepolisian menjaga sinergi dengan lembaga keagamaan dalam menjaga kamtibmas di wilayah itu.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prof Hasbi Umar menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolda dan menegaskan peran FKUB sebagai garda depan dalam mencegah potensi konflik antarumat beragama.
Keberadaan FKUB, kata dia, bukan hanya sebagai simbol, melainkan juga motor penggerak kerukunan.
"Kami berkomitmen terus menjalin komunikasi aktif dengan semua pihak,” kata Hasbi Umar.
Sementara itu, Ketua PWNU Iskandar Nasution menyampaikan harapan agar silaturahmi ini menjadi awal sinergi konkret antara NU dan Polda Jambi.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya di tingkat provinsi, tapi juga sampai ke daerah bersama Kapolres dan Kapolsek,” ujarnya.
Kapolda menyambut baik ajakan tersebut dengan mengapresiasi NU dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Krisno memastikan bahwa Polri terbuka menerima masukan serta kritik dari para ulama demi keamanan dan ketertiban di Provinsi Jambi.