Jambi (ANTARA) - Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) pemekaran menjadi dua administrasi wilayah, yaitu Kabupaten Muaro Bungo dan Kota Bungo.
“Kabupaten Bungo yang dapat rekomendasi dan sudah masuk dalam Prolegnas baru untuk dibahas," kata Sekrataris Daerah Provinsi Jambi Sudirman di Jambi, Minggu.
Dari enam kabupaten di Provinsi Jambi yang mengusulkan pemekaran, Kabupaten Muaro Bungo yang mulai berproses, karena syarat utama wilayah untuk mendapat hak otonomi sendiri harus melalui program Prolegnas.
Setelah masuk Prolegnas, dibutuhkan waktu cukup panjang sampai bertahun-tahun, bahkan sampai masa jabatan kepala daerah yang mengusulkan berakhir, pemekaran tersebut belum selesai dibahas oleh pemerintah dan DPR RI melalui Prolegnas.
Ia mengatakan perlu keseriusan bersama untuk mendorong pemekaran wilayah, tahapan pemerintah provinsi sifatnya hanya memberi rekomendasi untuk diteruskan.
Sesuai dengan prosedur, usulan pertama dibuat oleh pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi, setelah dilakukan kajian administratif, lingkungan dan potensi daerah. Setelah dianggap memenuhi syarat, baru diusulkan kepada pemerintah pusat.
"Ada juga dari kabupaten langsung ke pusat dengan harapan menjadi inisiatifnya DPR RI. Saya belum dapat informasi lain, baru Bungo yang masuk, harus lebih gesit lagi mengupayakan ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan DPR," katanya.
Ada enam wilayah baru di Provinsi Jambi yang masuk wacana pemekaran daerah. Pertama Kabupaten Sungai Bahar, sebagai pemekaran dari Kabupaten Muaro Jambi, mencakup enam kecamatan dengan luas wilayah sekitar 1.278 Km2.
Kedua, Kabupaten Merlung Tungkal Ulu, dimekarkan dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terdiri atas enam kecamatan dengan luas wilayah sekitar 2.853 Km2. Ketiga, Kabupaten Kerinci Hilir, sebagai pemekaran dari Kabupaten Kerinci, terdiri atas delapan kecamatan dengan luas wilayah sekitar 1.762 Km2.
Keempat, Kabupaten Gunung Masurai, dimekarkan dari Kabupaten Merangin, mencakup enam kecamatan dengan luas wilayah sekitar 3.452 Km2.
Kelima, Kabupaten Tabir Raya merupakan pemekaran dari Kabupaten Merangin, terdiri atas lima kecamatan dengan luas wilayah sekitar 2.000 Km2, dan keenam, Kota Muaro Bungo, sebagai pemekaran dari Kabupaten Bungo, meliputi lima kecamatan dengan luas wilayah sekitar 399 Km2.