Jambi (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat ekonomi triwulan satu 2025 tumbuh sebesar 4,55 persen (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan triwulan yang sama 2024 sebesar 3,84 persen (yoy).
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo di Jambi, Senin, mengatakan dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,54 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,90 persen.
Pada triwulan satu 2025, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan sebesar 12,54 persen (yoy), dengan salah satu faktornya adalah meningkatnya mobilitas masyarakat saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Sedangkan sektor andalan Jambi seperti pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh impresif di atas enam persen.
"Sektor pertanian masih mengalami pertumbuhan karena peningkatan produksi tanaman pangan dan perkebunan semusim," katanya.
Dari sisi pengeluaran, Agus menegaskan bahwa konsumsi rumah tangga tumbuh positif lebih cepat dibandingkan triwulan empat 2024.
BPS mencatat daya beli masyarakat di Provinsi Jambi masih terjaga.
Meski, lanjutnya, ekonomi Provinsi Jambi triwulan satu 2025 terhadap triwulan empat 2024 mengalami kontraksi sebesar 3,75 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, kontraksi terjadi pada sebagian besar lapangan usaha, dengan kontraksi terdalam pada lapangan usaha konstruksi yaitu sebesar 15,38 persen.
Sementara, dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P)
mengalami kontraksi terdalam sebesar 46,23 persen.
Dari sisi produksi, struktur ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan satu 2025 didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB sebesar 34,11 persen.
Sementara, pada sisi pengeluaran, PDRB banyak digunakan oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 68,59 persen.