Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris menerapkan sistem jemput aspirasi masyarakat melalui program Pejabat Tidur di Dusun (Partisun) supaya mengetahui permasalahan di daerah terpencil atau sulit dijangkau tersebut.
"Tujuan kita (Pertisun) adalah untuk melihat kondisi masyarakat secara langsung di desa-desa, mulai dari ekonomi, infrastruktur jalan maupun pendidikan," kata Gubernur Jambi Al Haris di Kerinci, Provinsi Jambi, Selasa.
Ia mengatakan program Partisun menjadi simbol pendekatan kepemimpinan yang humanis dan responsif, di mana para pejabat daerah tidak hanya turun ke lapangan tetapi juga bermalam bersama warga, menyatu dalam kehidupan desa untuk memahami persoalan dari dekat.
Gubernur menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Kerinci guna membangun tiga desa di wilayah Kecamatan Siulak Mukai, yaitu Desa Pasir Jaya, Lubuk Tabun, dan Sungai Kuning.
Dalam kegiatan ini, gubernur menabur bantuan 10 ribu benih ikan di sungai Siulak Mukai sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan.
Usai kegiatan tersebut, Gubernur Al Haris berdialog langsung dengan warga untuk mendengar secara terbuka aspirasi warga. Berbagai persoalan disampaikan warga, mulai dari kondisi jalan yang rusak, terbatasnya fasilitas pendidikan, hingga persoalan ekonomi lokal.
"Kami bersama Bupati Kerinci akan berkolaborasi untuk membangun tiga desa ini agar lebih maju dan sejahtera, program ini sangat baik dan mendapat respon positif dari masyarakat" katanya.