Jambi (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Jambi (Unja) mengadakan acara JACSEN 2025 Jambi Accounting Competition Seminar Nasional dengan tema Golden Indonesia: Youth Empowering Financial Technology for Economic Stability & Growth pada Senin (5/5).
JACSEN 2025 merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi dalam bentuk perlombaan ditingkat nasional yang berlangsung selama 3 hari yaitu sejak 3 mei 2025 – 5 mei 2025 dengan acara puncaknya yaitu Seminar Nasional sekaligus Awarding kepada pemenang dari setiap cabang perlombaan.
Pada tahun ini JACSEN 2025 mengadakan 4 cabang lomba yaitu: Olimpiade Akuntansi, Nasional Business Plan Competition, Lomba Karya Tulis Ilmiah, National Essay Competition.
Dari ke-empat cabang lomba tersebut terdapat 350 tim yang mendaftar yang mana keseluruhan peserta berasal dari berbagai Universitas di Indonesia, mulai dari ujung Timur hingga barat Nusantara.
Dengan beberapa tahapan seleksi dan penyisihan hingga sampai ke babak final dengan total 48 orang finalis dari 18 tim (5 tim dari ODENSI, 5 tim dari NBPC, 4 tim dari lomba Essay, dan 4 tim dari LKTI).
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengungkapkan bahwa beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi.
“Saya sangat mengapresiasi seminar nasional mahasiswa Akuntansi ini. Keberhasilan menghadirkan peserta dari seluruh Indonesia menunjukkan kualitas Unja yang setara dengan perguruan tinggi lainnya. Semoga acara ini mendorong kemajuan universitas dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan mutu Pendidikan,” ungkap Sudirman.
Selanjutnya Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Alumni Prof Fauzi Syam mengapresiasi inisiatif mahasiswa serta menaruh harapan kedepannya agar kegiatan ini dapat menciptakan mahasiswa yang inovatif, unggul, dan memiliki daya saing.
“Saya mengapresiasi inisiatif mahasiswa Akuntansi yang sangat relevan dan kontekstual. Di era teknologi saat ini, mewujudkan Indonesia emas yang maju dan mandiri menuntut peran krusial mahasiswa. Semoga kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan menghasilkan mahasiswa yang inovatif, unggul, dan berdaya saing,” terang Prof. Fauzi
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof Shofia Amin juga menyambut kedatangan para peserta dari berbagai universitas, dan dalam sambutannya beliau mengungkapkan harapan kedepannya bagi keberlanjutan kegiatan Himpunan Mahasiswa Akuntansi kedepannya.
“Selamat datang dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Dunia akuntansi kini menuntut peran baru yang melampaui sekedar pencatatan, yakni kepemimpinan yang berlandaskan etika. Masa depan akuntansi bukan hanya soal angka, melainkan nilai-nilai etika, berpikir kritis, dan kolaborasi. Semoga acara ini dapat berkelanjutan setiap tahun, membangun jejaring, memperluas wawasan, dan memberikan manfaat bagi kita semua,” ujar Prof Shofia.
Ketua Program Studi Akuntansi Fitrini Mansur menyampaikan bahwa acara ini merupakan sebuah kontribusi dari mahasiswa yang berdampak pada Masyarakat dan dibutuhkan oleh negara.
“Ini merupakan sebuah kontribusi yang berdampak kepada masyarakat, ini merupakan suatu inovasi yang sangat berguna bagi Masyarakat, ini yang dibutuhkan oleh negara yaitu suatu inovasi, suatu gagasan yg berdampak bagi masyarakat. kompetisi ini mencakup nasional, ini bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan masyarakat indonesia itu sendiri,” jelas Dr. Fitri.
Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi Raditya Mahardika mengungkapkan harapan kedepannya dan tujuan keberlangsungan acara ini.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi wadah yang berkelanjutan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, berkolaborasi, dan berinovasi, serta memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat luas,” ungkap Raditya.