Jambi (ANTARA) - Dua mahasiswa Universitas Jambi (Unja) menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Duta Bahasa Provinsi Jambi 2025.
Vanesya Tri Utami, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, meraih gelar Pemenang Terbaik III Putri. Sementara itu, M. Fadhil Raga Ananda dari Program Studi Pendidikan Fisika berhasil meraih Pemenang Terbaik IV Putra.
Ajang yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jambi ini berlangsung dari 27 Januari hingga 2 Mei 2025, dan ditutup dengan malam penganugerahan di Hotel Aston Jambi.
Sebanyak 129 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jambi mengikuti seleksi secara daring. Proses seleksi luring dari 60 besar hingga 20 besar digelar di Aula Masinding, Balai Bahasa Provinsi Jambi.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Prof Hendra Sofyan, M.Si., menyampaikan dukungannya terhadap ajang Duta Bahasa serta apresiasi dan harapannya kepada seluruh mahasiswa.
“Berbahasa adalah jantung komunikasi. Mahasiswa harus mampu berbahasa yang baik dan benar agar pesan dapat tersampaikan dan diterima dengan mudah. Orang yang pandai berkomunikasi mencerminkan kepintaran,” ujar Prof. Hendra.
Prof Hendra juga mengapresiasi prestasi mahasiswa Unja dalam ajang Duta Bahasa dan mendorong seluruh mahasiswa, terutama dari FKIP, untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa, baik Indonesia, daerah, maupun asing.
“Saya sangat mendukung ajang Duta Bahasa ini. Saya juga merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa Unja dalam ajang tersebut," kata dia.
Ke depannya, dia berharap seluruh mahasiswa, khususnya di FKIP, semakin terampil berbahasa. Kemampuan ini penting, karena mahasiswa FKIP nantinya akan menjadi pendidik yang harus mampu menyampaikan materi secara jelas dan mudah dipahami oleh siswa.
Vanesya mengungkapkan bahwa persiapan yang matang menjadi kunci keberhasilannya dalam kompetisi ini. Ia mempersiapkan diri dengan memperdalam wawasan kebahasaan dan kesastraan, melatih kemampuan publik speaking, wawancara, serta penulisan esai.
“Konsep Trigatra Bangun Bahasa sangat penting: utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing,” kata dia.
Vanesya juga menyampaikan rencananya untuk mengembangkan konten edukatif di media sosial guna menyosialisasikan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Senada dengan itu, Fadhil menyampaikan rasa syukur atas pencapaiannya.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa meraih Pemenang Terbaik IV Putra. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan memotivasi saya untuk terus belajar, berkembang, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia juga berharap dapat terus aktif dalam kegiatan kebahasaan dan kesastraan, serta turut mempromosikan bahasa Indonesia dan bahasa daerah melalui berbagai platform digital.
Sebagai Duta Bahasa Provinsi Jambi 2025, Vanesya dan Fadhil siap menjalankan krida selama satu tahun ke depan, termasuk mengembangkan konten edukatif di media sosial dan terlibat dalam berbagai kegiatan kebahasaan.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pelestarian serta pengembangan bahasa di Indonesia.