Jambi (ANTARA) - Manajemen Bandara Sultan Thaha Jambi memastikan keberangkatan jamaah calon haji (JCH) asal Jambi tidak mengganggu jadwal penerbangan reguler di bandara itu.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Ardon Marbun di Jambi, Jumat, mengatakan bahwa jadwal keberangkatan JCH rata-rata dilakukan pada pagi hari.
"Keberangkatan JCH sekitar pukul 04.00 WIB, 05.00 WIB, dan 10.00 WIB. Selain itu, bandara juga memiliki 13 titik parkir pesawat (parking stand) yang memungkinkan operasional haji berjalan tanpa mengganggu penerbangan reguler," kata dia.
Pesawat pengangkut JCH asal Jambi ke Batam akan ditempatkan di parking stand 11, 12, dan 13 yang berada di depan ruang tunggu VIP sehingga dipastikan tidak mengganggu operasional penerbangan reguler.
Ardon mengemukakan JCH yang telah menjalani pemeriksaan di Asrama Haji akan langsung diangkut menggunakan bus yang disegel dan dikawal menuju pesawat.
Pemeriksaan keamanan seperti pemindaian dengan x-ray dan metal detector sepenuhnya dilakukan di Asrama Haji, sehingga setibanya di bandara, JCH tidak perlu diperiksa ulang.
Bus yang membawa jamaah langsung diarahkan ke sisi utara bandara dan menuju area parkir pesawat. Pemeriksaan di Asrama Haji sudah cukup karena dilakukan secara menyeluruh.
Dia mengimbau jamaah tidak membawa barang-barang terlarang dalam penerbangan, terutama benda berbahan logam dan barang berbahaya lainnya agar proses pemeriksaan lebih cepat dan lancar.
Pemberangkatan JCH asal Provinsi Jambi dimulai pada 14 Mei hingga 27 Mei 2025. Untuk kloter pertama, jamaah akan diberangkatkan menggunakan dua pesawat, sedangkan kloter-kloter berikutnya masing-masing akan diberangkatkan dengan tiga pesawat.
Bandara Sultan Thaha juga telah menyiapkan personel serta fasilitas pendukung guna memastikan kelancaran pelaksanaan operasional haji tahun ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara Jambi: Keberangkatan JCH tidak ganggu penerbangan reguler