Jambi (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jambi mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi melalui media sosial (medsos) untuk membangun "branding" produk.
Ketua TP PKK Kota Jambi, Nadiyah Maulana di Jambi, Selasa, mengatakan pentingnya mendukung, membina dan meningkatkan kualitas UMKM dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) agar naik kelas menjadi pengusaha.
TP PKK ingin memanfaatkan teknologi untuk dapat membangun citra positif sehingga berdampak dalam peningkatan kualitas UMKM dan UP2K menjadi pengusaha yang berjaya.
"Produk bisa dikenal dan diterima di tengah masyarakat dengan baik melalui citra yang telah dibangun dari sosmed," katanya.
Menurut dia, saat ini ada 60 ribu jumlah UMKM yang terus tumbuh dan berdampak pada roda perekonomian masyarakat.
Sebagian besar didominasi emak-emak yang ingin membantu perekonomian keluarga melalui UMKM dan UP2K.
Wali Kota Jambi Maulana mengatakan "personal branding" melalui medsos berdampak pada lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi melalui digital.
Terutama untuk meningkatkan roda perekonomian diperlukan pelatihan bagi ekonomi kreatif.
Pihaknya melakukan kerja sama dengan perbankan sebagai bagian dari Program Bank Bantuan Kelompok Usaha Masyarakat (Harkat).
Bantuan disiapkan sebanyak Rp42 miliar tanpa agunan untuk kelompok UMKM dalam mengembangkan usaha.