Jambi (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbagsel
memastikan tidak ada pengurangan pasokan solar ke Jambi, yang terjadi peningkatan konsumsi BBM masyarakat yang mengakibatkan antrean di SPBU.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Jambi, Rabu, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan penyaluran BBM tetap maksimal meski saat ini sedang terjadi peningkatan konsumsi BBM oleh masyarakat.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan tidak ada kendala dalam pendistribusian BBM bagi masyarakat.
"Pertamina Patra Niaga terus berupaya memaksimalkan penyaluran BBM ke SPBU serta tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina dan Pertamina tetap mengirimkan pasokan energi sesuai dengan kebutuhan harian masing-masing SPBU," kata Nikho.
Ia menegaskan bahwa distribusi BBM tetap berjalan normal dan sesuai dengan kebutuhan, meskipun permintaan dari masyarakat meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Pihak Pertamina juga terus melakukan pemantauan distribusi BBM untuk memastikan tidak terjadi hambatan di lapangan, baik dari sisi pasokan maupun pelayanan di SPBU.
Pertamina juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli BBM bersubsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya agar distribusi dapat merata dan adil.
Selain itu, masyarakat diharapkan tidak melakukan pengisian berulang maupun menimbun BBM, karena tindakan tersebut melanggar aturan dan dapat dikenakan sanksi hukum.
"Perlu kami sampaikan bahwa setiap tindakan penyalahgunaan BBM bersubsidi akan kami tindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Nikho.
Beberapa hari belakangan ini, terjadi antrean kendaraan untuk pengisian solar di sejumlah SPBU di Kota Jambi yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
Namun, PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa antrean tersebut bukan disebabkan oleh kurangnya pasokan, melainkan karena meningkatnya konsumsi solar oleh masyarakat.