Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi menjalin kerja sama dengan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) untuk mendukung pengawasan penyakit ikan menggunakan aplikasi Sistem Pelaporan Cepat Penyakit Ikan (Sicekatan).
"Kegiatan ini untuk promosi aplikasi Sicekatan, guna mengetahui penyakit ikan dengan cepat melalui aplikasi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Asraf di Jambi, Rabu.
Ia mengatakan Jambi masuk dalam program objek utama percontohan mengenai penggunaan aplikasi itu, FAO akan melakukan sosialisasi kepada pelaku budidaya ikan yang ada di provinsi itu.
Kepala Perwakilan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia dan Timor-Leste, Rajendra Aryal, dalam kunjungan kerjanya di Jambi mengatakan, pihaknya (FAO) memiliki proyek kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Provinsi Jambi melalui penggunaan aplikasi Sicekatan.
Lanjutnya, untuk menyukseskan kerja sama ini, pihaknya telah melakukan pelatihan kepada pembudidaya ikan dan petugas lapangan terkait penggunaan aplikasi tersebut.
Aplikasi ini merupakan percontohan, oleh karenanya tujuan datang ke Jambi ingin bertemu langsung pelaku budidaya ikan skala kecil dan melihat langsung manfaat dari penggunaan aplikasi ini.
Aplikasi ini bekerja untuk mengamati, mendeteksi dan melaporkan penyakit ikan langsung ke gugus tugas tanggap darurat penyakit ikan.
Besok kami akan berkunjung ke Desa Teluk Ketapang Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, melihat langsung simulasi penggunaan aplikasi dan manfaatnya ke pembudidaya ikan skala kecil," katanya.