Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 yang dilaksanakan sejak (23/4/2025 – 4/5/2025) dan diikuti sebanyak 10.610 peserta.
Rapat yang berlangsung pada Minggu
(4/5) di Ruang Sekretariat tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan Fakultas, Kepala Biro BAKK serta tim pengawas Unja.
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Unja, berjalan relatif lancar meskipun terdapat beberapa kendala teknis yang berhasil diatasi. Laporan dari berbagai pihak terkait menunjukkan kesiapan yang baik dan upaya proaktif dalam menangani permasalahan yang muncul.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., menyampaikan informasi terkait kelancaran pelaksanaan SNBT di Universitas Jambi.
“Alhamdulillah sebanyak 10.610 peserta SNBT telah selasai melaksanakan UTBK, meskipun selama kegiatan mengalami kendala cuaca hujan, sehingga ada beberapa tempat terkena petir, tapi alhamdulillah bisa diatasi dengan cepat sehingga tidak mengganggu kelancaran SNBT,” ungkap Prof. Hafrida.
Prof Sunarti salah satu pengawas, melaporkan data peserta yang telah terverifikasi akurat dan selama 21 sesi ujian tidak ditemukan kecurangan. Beliau juga menekankan upaya maksimal yang dilakukan untuk mengamankan ujian dari gangguan eksternal.
“Kami sudah melaksanakan pengamatan langsung dengan fasilitas yang ada, alhamdulillah selama 21 sesi ujian SNBT tidak di temukan kecurangan dan kami juga sudah memberikan upaya yang semaksimal mungkin untuk mengamankan ujian SNBT ini dari gangguan eksternal,” jelas Prof. Sunarti.
Pengawas lainnya Ashif Irvan Yusuf menyampaikan beberapa kendala teknis. Pada sesi pertama, gangguan listrik sempat terjadi namun berhasil diatasi dengan genset.
Pada sesi ke-13, petir menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa komputer, namun tidak mengganggu jalannya ujian. Hujan juga sempat menghambat ujian pada sesi ketujuh, namun tetap dapat ditangani. Terdapat lima peserta anomali, namun tidak ditemukan indikasi kecurangan.
“Terdapat gangguan alam yang sedikit mengganggu jalannya ujian SNBT seperti hujan, petir, dan gangguan listrik, namun dapat di tangani dengan cepat oleh tim pengawas dan keamanan. Selama proses SNBT terdapat beberapa peserta anomali namun tidak ditemukan indikasi kecurangan di dalamnya,” ujarnya.
Evaluasi ini menunjukkan komitmen Unja dalam memastikan kelancaran dan keamanan ujian nasional, serta kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan SNBT 2025.