Jambi (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan mengajak media asing dan nasional ke Jambi dalam rangka memperkenalkan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi agar lebih dikenal di dunia Internasional.
"Banyak hal yang bisa teman teman tulis dalam rangka tour ini, besok (18/5/2025) kita keliling melihat kawasan candi dan hal-hal menarik lainnya di situ," kata Direktur Promosi Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Undri di Jambi, Sabtu.
Ia mengatakan, Kementerian Kebudayaan menginginkan peninggalan sejarah yang ada di Indonesia lebih dikenal di luar negeri.
Untuk itu, kegiatan tour promosi Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi dengan menggandeng media nasional dan internasional diantaranya National Geograpic Indonesia, Vietnam News Agency, Good News From Indonesia, Voice of Amerika (VOA) diharapkan dapat dicapai.
KCBN Muarajambi menjadi salah satu tempat kegiatan keagamaan umat Budha di Indonesia. Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi bahan tulisan yang layak untuk diketahui oleh masyarakat luas termasuk dunia internasional.
Di hadapan jurnalis yang hadir Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Agus Widiatmoko mengatakan, banyak hal yang bisa menjadi bahan tulisan yang menarik.
KCBN Muarajambi merupakan mahakarya yang menjadi pusat peribadatan Budhha.
Ia mengatakan, Setelah direvitalisasi, KCBN Muarajambi kondisinya semakin baik.
Masyarakat sekitar penyangga kawasan bersama pemerintah daerah dan berbagai pihak ikut bersatu padu menjaga warisan masa lampu tersebut.
"Masyarakat kawasan ikut berpartisipasi, teman-teman besok kita keliling melihat keadaan di sana," katanya.
Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan menggandeng belasan media lokal, nasional dan luar negeri mengikuti kegiatan tur promosi KCBN Muarajambi.
Program selama empat hari ini akan diisi kegiatan tur lapangan, pengenalan KCBN Muarajambi dan Gastronomi Jambi, melihat langsung perayaan Hari Raya Waisak Tahun 1947 Saka, evaluasi dan penguatan narasi.
Sementara itu, dari pihak kementerian dihadiri langsung oleh Staf Ahli Kementerian Kebudayaan, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi dan Kerja Sama Kebudayaan, Direktur Promosi Kebudayaan, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan V. Kepala Subdirektorat Hubungan Media Direktorat Promosi Kebudayaan, Tim Direktorat Promosi Kebudayaan dan Balai Besar Pelestarian Kebudayaan Wilayah V.