Jambi (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMABINDO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan acara Semarak Sastra tahun 2025 dengan mengusung tema “Memperkuat Eksistensi Bahasa dan Sastra sebagai Pilar Kreativitas di Tengah Gempuran Kecerdasan Buatan”.
Semarak sastra 2025 merupakan agenda tahunan dari HIMABINDO yang merupakan salah satu acara terbesar dengan tujuan memperingati bulan sastra. Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan dan melestarikan sastra di tengah gempuran kecerdasan buatan.
Kegiatan ini memiliki dua agenda utama yaitu workshop nasional dan beberapa cabang lomba. Di antaranya yaitu, lomba Cipta Puisi, lomba Menulis Cerpen, lomba Monolog, dan Pentas Seni dari Mahasiswa HIMABINDO.
Semarak Sastra tahun 2025 resmi dibuka dengan melakukan prosesi penancapan keris sebagai simbolis oleh Pembina HIMABINDO, Deri Rachmad Pratama, ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya workshop ini dapat meningkatkan inspirasi mahasiswa dalam karya sastra prosa.
“Dalam karya sastra prosa ini saya lebih spesifik ke cerpen, dengan mengangkat tema ini, bagaimana cara menulis cerpen di Era Digital dan AI. Dengan adanya workshop ini diharapkan mahasiswa dapat terinspirasi untuk menulis cerpen,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Pitri Dwi Oktavianijuga berharap semarak sastra ini akan terus berlanjut untuk melestarikan sastra.
“Semoga semarak sastra dapat terus berlanjut kedepannya, dapat lebih baik lagi tentunya, dan para mahasiswa dapat termotivasi untuk terus berkarya baik dalam bidang kepenulisan maupun sastra,” ungkap Pitri Dwi Oktaviani.
Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta wrokshop dan diakhiri dengan penampilan spesial dari pendongeng Jambi.