Jambi (ANTARA) - Melalui semangat peringatan Hari Kebangkitan Nasional, SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd kembali menunjukkan dukungan nyatanya melalui pendidikan inklusif mulai dari pelatihan menyulam dan membordir yang telah dilaksanakan pada bulan April lalu hingga saat ini kegiatan Lomba Menyulam bagi siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Selasa (20/5/2025.
Lomba ini menjadi puncak acara dari rangkaian pelatihan keterampilan menyulam dan membordir SKK Migas PetroChina bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang digelar pada April lalu.
Program ini merupakan bagian dari komitmen PetroChina International Jabung Ltd dalam pengembangan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Ahmad Ramadlan, CSR and Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Yuliana eka safitri mengatakan bahwa dukungan terhadap pendidikan inklusif merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam pengembangan masyarakat. “Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi luar biasa. Lomba ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan tidak menghalangi kreativitas, sebelumnya PetroChina juga telah melibatkan kelompok difable dalam program pelatihan untuk perajin batik.” ujarnya.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang meningkatkan kemampuan dan mengasah keterampilan, tetapi juga menanamkan rasa percaya diri para peserta. Kami bangga program pemberdayaan ini dapat mengembangkan talenta luar biasa dari anak-anak SLBN Tanjabbar,” Tambahnya saat acara penutupan lomba.
Sebelumnya, sebanyak 11 siswa-siswi berkebutuhan khusus, 6 alumni, dan 3 guru telah mengikuti pelatihan menyulam dan membordir.
Pelatihan ini menghasilkan keterampilan mulai dari tingkat dasar hingga mahir yang kemudian dituangkan dalam karya nyata saat lomba.
Tema “Merajut Harapan di Setiap Sulaman” menggambarkan semangat dan mimpi yang tertuang dalam setiap jahitan para peserta.
Kepala SLBN Kuala Tungkal dalam sambutannya mengatakan, lomba ini menjadi bukti bahwa anak-anak berkebutuhan khusus mampu bersaing dan berkarya seperti anak-anak lainnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari PetroChina International Jabung Ltd, yang telah membuka jendela kesempatan baru bagi para siswa.
Dari pihak pemerintah, Siti Azizah dari Dinas Koperindag menyebutkan bahwa lomba ini adalah wujud nyata keberhasilan pelatihan. “Hasilnya di luar ekspektasi, bahkan untuk pemula hasilnya sudah sangat bagus,” ujarnya. Ia berharap kolaborasi ini berlanjut ke bidang lain, termasuk rencana pelatihan membatik yang rencananya akan segera digelar.
Siswa SLBN Kuala Tungkal sekaligus pesera lomba, M.Gilang Ramadhan, yang menjadi juara 2 dalam lomba menyulam, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat menyenangkan dan memberikan semangat baru bagi dirinya dan kawan kawan.
“Semoga kedepannya hasil sulaman kami akan lebih baik dari yang saat ini, tetap semangat kawan kawan dan pantang menyerah dan kegiatan ini membantunya mendapatkan pengetahuan baru bahkan keterampilan yang lebih nyata, yaitu menyulam dan membordir," katanya.