Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi pemilihan Ketua RT serentak di Kota Jambi yang berlangsung aman dan kondusif serta menjadi cerminan demokrasi di tataran tingkat Rukun Tetangga.
"Keberhasilan ini menunjukkan kekuatan sistem pemerintahan di tingkat RT, kelurahan, dan kecamatan, yang akan menjadikan Kota Jambi lebih maju," kata Gubernur Al Haris di lapangan Kantor Walikota Jambi, Rabu.
Dia mengatakan, 1.650 Ketua RT yang dilantik dapat berperan sebagai pemangku adat, sebagaimana halnya Wali Kota/Bupati dan Kepala Desa di daerah lain. Tugas ini sangat penting, karena mereka dipilih langsung oleh rakyat dan bertanggung jawab atas penyelesaian masalah di tingkat RT melalui jalur adat, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis.
Gubernur menginstruksikan Ketua RT terpilih menjalankan amanah warga dengan optimal, menyusun program kerja yang mendukung program pembangunan daerah, serta mendorong partisipasi aktif warga guna percepatan pembangunan.
Peran RT dianggap krusial dalam kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di tingkat desa/kelurahan.
Sebagai unit terkecil dalam struktur masyarakat, Rukun Tetangga harus dioptimalkan sebagai basis pembangunan partisipatif, tetap menjunjung tinggi musyawarah, gotong royong, dan nilai kekeluargaan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat, baik skala kecil maupun besar.
"Kami berharap Ketua RT dapat mengoptimalkan potensi swadaya masyarakat, merancang gagasan dan langkah inovatif untuk mendorong partisipasi warga dalam meningkatkan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan program pembangunan pemerintah daerah," katanya.
Selain itu, Al Haris mengapresiasi Pemerintah Kota Jambi atas kesuksesan pelaksanaan pemilihan Ketua Rukun Tetangga Serentak di Kota Jambi.
Proses demokratisasi yang dimulai dari susunan paling kecil dalam masyarakat ini menjadi ajang pendidikan demokrasi bagi masyarakat serta para calon untuk membangun komitmen bersama serta tetap kompak setelah pemilihan.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam arahannya menyampaikan, pelantikan dan retret Ketua RT merupakan momen bersejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pelantikan dan retret Ketua RT se-Kota Jambi ini merupakan momen bersejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Sebagai mantan wali kota selama 2 periode, Ketua Asosiasi Wali Kota, dan Wakil Menteri Dalam Negeri selama itu hampir belum pernah merasakan pengalaman seperti ini. Oleh karena itu, saya akan melaporkan hal ini kepada Bapak Menteri dan Bapak Presiden, dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain," kata Wamendagri.*