Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, mengusulkan perubahan jembatan gantung di Desa Limbur, Pamenang Barat, menjadi permanen sehingga lebih aman dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Bupati Merangin Syukur dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Kamis, menjelaskan sudah mengusulkan ke pemerintah pusat terkait perbaikan jembatan tersebut.
‘’Saya sudah mengusulkan jembatan gantung Desa Limbur Merangin ini ke Pemerintah Pusat. Saya sudah bertemu dengan Kementerian PU, bagaimana jembatan ini menjadi permanen konvensional,’’ kata Bupati.
Syukur mengatakan pihaknya juga sudah bertemu dengan anggota Komisi V DPR RI dan membahas pengusulan jembatan gantung Desa Limbur Merangin menjadi permanen.
‘’Mudah-mudahan ada proses secepatnya, agar kita mendapatkan jembatan permanen beton," katanya.
Jembatan gantung Limbur, kata dia, menjadi prioritas yang diusulkan, agar masyarakat bisa menikmati infrastuktur permanen.
Anggota DPRD Merangin Helmi mengatakan pihaknya mendukung terhadap upaya bupati untuk mengusulkan jembatan gantung Desa Limbur Merangin, melalui ‘jemput bola’ dana pusat.
Sementara itu, jembatan gantung yang sempat viral di media sosial itu saat ini sudah selesai diperbaiki dan dapat dilewati masyarakat.
Sebelumnya bupati memang melarang masyarakat melewati jembatan itu, karena dalam masa perbaikan. Di pangkal jembatan itu juga sudah dipasang larangan untuk tidak melewati jembatan tersebut.
Jembatan ini viral ketika tiga orang guru nekat melintasi jembatan itu menuju sekolah tempat mereka mengajar meski saat itu sudah terdapat larangan.
