Putri tetap ikut UM-PTKIN 2025 meski baru alami kecelakaan

Jambi (ANTARA) - Suasana di Kampus II Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi sudah ramai sejak pagi dimana ada salah satu peserta yang menjadi perhatian adalah Putri Sri Rezeki datang dengan menggunakan kursi roda dorong karena dia baru saja mengalami kecelakaan dan tetap mengikuti tahapan ujian masuk perguruan tinggi.

Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025, Selasa resmi dimulai serentak di seluruh Indonesia, dimana Putri datang ke kampus UIN STS Jambi untuk mengikuti seluruh rangkaian tes meskipun kakinya masih cidera luka akibat kecelakaan lalu lintas pada Senin kemarin (9/6).

Seorang peserta bernama Putri Sri Rezeki datang dengan kondisi kaki yang terluka pada jadwal sesi kedua seleksi dan dia tetap semangat mengikut ujian meski baru mengalami kecelakaan sehari sebelumnya.

Kejadian kecelakaan lalu lintas yang menimpa Putri saat dirinya menggunakan motor menuju Kampus II buat cek lokasi ujian. Ketika di jalan, motornya diserempet mobil dari belakang dan dia jatuh ke aspal, akibatnya kaki Putri terluka dan harus dibantu kursi roda buat bisa jalan.

Tapi luar biasanya, dia tetap datang dan ikut ujian UM-PTKIN 2025. Dengan ditemani keluarga dan panitia, Putri dibantu masuk ruang ujian dengan kursi roda. Meski jelas kesakitan, semangatnya luar biasa dan patut diacungi jempol.

“Aku nggak mau ketinggalan ujian, ini penting banget buat masa depanku,” kata Putri sambil tersenyum.

Putri punya mimpi jadi guru Madrasah dan dia mendaftar ke jurusan Pendidikan Guru MI di UIN STS Jambi, dan katanya cita-cita itu udah dia tanam sejak masih duduk di bangku SD dulu dan meski ujian dilalui dengan kondisi kaki luka, dia tetap menjawab soal dengan fokus.

“Aku sudah belajar untuk ujian hari ini, semoga aku harus bisa masuk program studi (prodi) impianku untuk jadi guru Madrasah, walau harus lewat perjuangan,” tambahnya.

Semangat Putri yang luar biasa membuktikan anak muda zaman sekarang yang memang luar biasa. Putri Sri Rezeki sudah membuktikan bahwa semangat bisa mengalahkan rasa sakit dan hambatan. Semoga Putri lolos dan bisa wujudin mimpinya jadi guru yang menginspirasi generasi selanjutnya.