Jambi (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Muaro Jambi Selasa dinihari berhasil mengamankan sedikitnya 20 orang pemuda terlibat tawuran yang menggunakan senjata tajam di dua wilayah hukum berbeda di Provinsi Jambi.
"Kita amankan Selasa dinihari (17/6), ini bentuk respons cepat atas keresahan masyarakat dan para pelaku diamankan di dua lokasi berbeda yakni di depan RS Raden Mattaher Kota Jambi dan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Sekernan," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Supriawan di Muaro Jambi, Selasa.
Dia mengatakan, dari hasil penangkapan itu petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti senjata tajam berupa celurit, egrek sawit, samurai dan panah.
Selain itu polisi turut mengamankan puluhan unit telepon genggam dan sejumlah sepeda motor yang digunakan oleh kelompok remaja tersebut untuk melancarkan aksinya.
Barang bukti lainnya sejumlah kendaraan serta mengamankan satu bendera yang diduga digunakan sebagai simbol kelompok pelaku.
Akibat peristiwa tawuran yang terjadi pada Minggu malam (14/6) itu, beberapa orang mengalami luka ringan. Bahkan satu orang korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup serius di bagian kaki dan tangan akibat terkena senjata tajam.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh sejumlah pemuda, mereka umumnya hanya ikut-ikutan, namun ada juga yang mengaku membawa senjata tajam saat bentrokan berlangsung.
Saat ini seluruh pemuda tersebut telah diamankan di Mako Polres Muaro Jambi guna proses penyidikan lebih lanjut.
"Polres Muaro Jambi akan menindak tegas pelaku-pelaku yang mencoba mengganggu ketertiban umum. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama," tegas Kapolres.