Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (UNJA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas wawasan global bagi mahasiswa dengan menyelenggarakan Seminar Internasional dan Dialog Interaktif Bersama Diaspora Indonesia.
"Seminar kali ini mengusung tema “Kokoh Kepribadian, Tangguh Membangun Intelektual”, yang berlangsung di auditorium gedung UNIFAC UNJA Mendalo," kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Prof Revis Asra, di Jambi Rabu.
Hadir pada acara itu Guru Besar Bidang Seni, Budaya dan Desain UNJA Prof Mahdi Bahar, serta Kepala Bagian Akademik, Johnly Boy Bororing, serta para dosen, mahasiswa, dan tamu undangan dari lingkungan UNJA.
Seminar ini menghadirkan dua Diaspora Indonesia yang sukses berkiprah di kancah internasional, yaitu Alya Sarah Lawindo dari Queen’s University Belfast, United Kingdom, dan Izza Arman dari Victoria University of Wellington, New Zealand.
Kehadiran keduanya diharapkan mampu memberikan inspirasi serta memperluas wawasan civitas akademika UNJA tentang perkembangan dunia pendidikan tinggi global.
Prof Revis Asra juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi wadah transfer pengetahuan dan pengalaman dari Diaspora Indonesia yang telah berkiprah di luar negeri dan bisa juga memotivasi mahasiswa untuk memiliki mimpi besar dan terus mengejar prestasi di tingkat internasional.
“Ke depan, kita berharap mahasiswa UNJA bisa berkunjung ke luar negeri, bukan dengan biaya pribadi, tetapi melalui prestasi akademik dan non-akademik. Karena setiap langkah besar itu selalu dimulai dari sebuah mimpi,” ujar Prof. Revis.
Sementara itu Prof Mahdi Bahar menegaskan bahwa kegiatan ini bukan merupakan program dari salah satu program studi, melainkan program UNJA yang bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang berkepribadian kokoh, tangguh, dan berwawasan internasional.
“Nilai-nilai seperti profesionalisme, etika, budaya, dan kepribadian yang kuat harus terus ditanamkan. Negara ini merdeka salah satunya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan tugas kita bersama untuk melanjutkannya,” tegas Prof Mahdi.
Melalui kegiatan ini, UNJA berharap dapat menghadirkan lebih banyak Diaspora Indonesia di berbagai forum akademik, guna menjadi inspirasi sekaligus role model bagi mahasiswa UNJA agar terus percaya diri, berprestasi, dan membangun jejaring internasional dalam menghadapi tantangan global.