Kota Jambi (ANTARA) - Srikandi PT PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Jambi dan YBM PLN UPT Jambi mendukung pendidikan inklusif melalui pendekatan kreatif.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIP3B Sumatera Yenti Elfina di Jambi, Jumat, mengatakan Srikandi PT PLN UIP3B Sumatera UPT Jambi menyelenggarakan kegiatan pelatihan membatik dan menjahit bersama anak dari SLB Harapan Mulia, yang dibina oleh mitra binaan TJSL PT PLN UIP3B Sumatera UPT Jambi yaitu Batik Jambi Berkah.
Program Srikandi Sahabat Anak bertajuk "Sentuhan Tangan Istimewa, Mewarnai Dunia Lewat Batik dan Jahitan" merupakan gerakan yang bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat dan berkontribusi dalam peningkatan pendidikan yang berkualitas, terutama bagi anak berkebutuhan khusus.
Srikandi Sahabat Anak hadir di tengah-tengah anak luar biasa untuk menunjukkan komitmen PLN bersama pemerintah dalam mendukung generasi emas.
Anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama, kata dia, dalam memperoleh akses pembelajaran dan pengembangan keterampilan yang dapat menunjang kemandirian di masa depan.
"Kota Jambi adalah sekolah pertama yang kita jangkau dalam program Srikandi Sahabat Anak. Mudah-mudahan ke depan dapat menjangkau sekolah lainnya, baik sekolah luar biasa maupun sekolah umum," kata Yenti.

Dalam kesempatan itu, Srikandi PLN memberikan bantuan kepada SLB Harapan Mulia berupa kebutuhan pelatihan dan peralatan penunjang produksi untuk membatik seperti alat menjahit, alat obras dan kain untuk membatik.
"Anak berkebutuhan memiliki kelebihan khusus yang dapat kita berdayakan, sehingga mereka diharapkan lebih produktif dan menghasilkan karya yang luar biasa. Artinya semua sama dan setara," katanya.
Sementara Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha mengapresiasi bantuan yang telah diberikan PT PLN. Dia menilai Program tersebut mendukung Indonesia emas 2045 yang inklusif dan mewujudkan Kota Jambi Bahagia.

