Kota Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi berencana beri pembekalan kepada Ketua Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai bentuk keseriusan daerah dalam menyukseskan program pelaksanaan kegiatan bisnis badan usaha desa itu.
"Izin pak Mendes, kami juga akan melakukan pelatihan-pelatihan untuk pengurus, terutama ketua koperasi kita. Kita butuh modul yang diharapkan bisa dapat dari kementerian," kata Gubernur Jambi Al Haris saat menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional (Rakornas) bersama sejumlah menteri di Kantor Gubernur Bali dalam rilis yang diterima di Jambi, Jumat.
Al Haris mengusulkan kepada pemerintah agar menyediakan panduan atau buku saku, dengan tujuan untuk memudahkan ketua dan pengurus koperasi dalam mengambil kebijakan.
Selain itu, ia mengusulkan agar ada regulasi yang mengizinkan kepengurusan koperasi terutama untuk tenaga teknis, bisa didatangkan dari pegawai kecamatan. Apabila di desa maupun kelurahan memiliki keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Nanti untuk tenaga Ibu Menpan ya, kita lihat saja nanti, kalau tidak ada dari desa, kita ambil yang dari kecamatan lah. Intinya kita bikin surat tugas saja ke mereka untuk penugasan di koperasi itu, biar nanti mereka tidak kaku betul dalam menjalankannya," saran Al Haris.
Sementara itu, Menteri Desa (Mendes) Yandri Susanto, menegaskan komitmen kementerian mendukung penuh Koperasi Merah Putih.
Koperasi sepenuhnya diberikan modal dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Untuk mendapatkan pinjaman, pengurus koperasi harus membuat proposal pengajuan kebutuhan dana yang diketahui langsung oleh kepala desa.
"Harus diusulkan melalui proposal diketahui oleh kepala desa, tidak serta diberikan harus ada pengajuan." Jelasnya.
Lanjutnya, selama koperasi berjalan dan memperoleh keuntungan, maka desa memiliki hak menerima imbalan untuk kegiatan pembangunan.
Dana desa hanya diberikan porsi 30 persen untuk cadangan jika ada kendala dalam pengoperasian koperasi tersebut (rugi).
"Dana desa bukan jaminan, tapi bila mana macet ini bisa digunakan paling besar 30 persen. Ini dibayar ketika bulan bersangkutan macet langsung ditangani oleh dana desa," jelas Yandri.
