Kota Jambi (ANTARA) - Wilayah Provinsi Jambi berpeluang terjadi hujan lebat akibat fenomena atmosfer aktif, seperti madden julian oscillation (JMO) gelombang kelvin dan rossby yang terjadi di wilayah Sumatera.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha Jambi Harry Taufik di Jambi, Sabtu, mengatakan Provinsi Jambi berpeluang hujan sedang hingga lebat.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menjauh dari bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika hujan disertai angin kencang melanda, termasuk menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan disertai petir.
"Upayakan menjauhi wilayah terbuka, serta menjauhi pohon," katanya.
Dalam rilis BMKG, seluruh daerah di Provinsi Jambi berpotensi hujan lebat disertai petir. Peluang itu umumnya terjadi mulai dari siang, sore hingga malam hari.
Dari data BMKG, sebagian besar wilayah di Jambi dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB mengalami hujan lebat disertai petir.
Daerah tersebut meliputi Kabupaten Bungo, Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Tebo, dan Kota Sungai Penuh.
Sementara itu, Kota Jambi diprediksi berawan dan berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat mulai siang hingga malam hari.
Berdasarkan suhu udara, arah angin dan kelembaban udara, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh memiliki suhu udara terendah mulai 14°C hingga 27°C dengan kecepatan angin rata-rata 16 kilometer per jam, kelembaban 61-100 persen.
