Kabupaten Muaro Jambi (ANTARA) - Anggota Reskrim Polsek Sungai Bahar Polres Muaro Jambi tangkap tujuh remaja komplotan bandit bersenjata tajam yang sempat meresahkan warga di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.
“Begitu mendapat laporan, personel kami langsung turun ke lapangan dan berhasil mengamankan tujuh remaja beserta barang bukti senjata tajam yang mereka bawa. Saat ini para remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan untuk pendalaman lebih lanjut,” kata Kapolsek Sungai Bahar, Iptu Wiwik Utomo di Muaro Jambi, Selasa.
Ia menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan pada hari Senin (6/10) sekitar pukul 13.00 WIB, setelah petugas menerima laporan masyarakat tentang keributan di kawasan Unit 1 Sungai Bahar, dekat Klinik Hidayah, pada Sabtu (4/10) lalu.
Menindaklanjuti laporan itu, Unit Reskrim bersama Unit Intelkam Polsek Sungai Bahar langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan di lapangan.
Dari hasil pengumpulan bahan keterangan dan pengembangan, diketahui bahwa para pelaku merupakan remaja asal Desa Markanding, yang sebagian besar masih berstatus pelajar dengan rentang usia 12 hingga 18 tahun.
Menurut Kapolsek, tindakan cepat tersebut merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam merespons setiap laporan masyarakat dan menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kelompok tersebut mengaku mendatangi lokasi karena merasa sering dihadang oleh sekelompok pemuda lain. Mereka kemudian datang secara berkelompok sambil membawa senjata tajam dengan tujuan mencari pihak yang dianggap menantang mereka.
Berkat kesigapan aparat kepolisian, situasi di wilayah Sungai Bahar kini berjalan aman dan kondusif. Masyarakat mengapresiasi langkah cepat Polsek Sungai Bahar yang berhasil mencegah potensi bentrokan.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Polsek Sungai Bahar bersama seluruh jajaran Polres Muaro Jambi akan terus hadir di tengah masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” tegasnya.
