Kota Jambi (ANTARA) - Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Doni Indrawan jamin kualitas dan kuantitas suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baik sesuai dengan ketentuan.
"Kami jamin kualitas dan kualitas BBM yang disalurkan dengan baik, kita melakukan inovasi dinamakan road traffic kontrol," katanya di Jambi, Rabu.
Doni menjelaskan, metode mengelola dan mengarahkan pergerakan kendaraan tersebut dilakukan dengan memasang GPs dan kelengkapan CCTV untuk meminimalisir pelanggaran yang berpeluang dilakukan oleh Awak Mobil Tangki (AMT) dari terminal BBM sampai ke SPBU.
Terobosan lain, PT Elnusa Petrofin telah melaksanakan penandatanganan fakta integritas kepada seluruh AMT, menyangkut mekanisme kerja dan sanksi jika terjadi pelanggaran saat proses pengiriman BBM.
Termasuk menerjunkan enam ratus tim pengawasan melalui ruang kontrol, setiap operator mengawasi 20 pengemudi selama 24 jam penuh terhadap dua ribu mobil tangki.
Hal itu merupakan bentuk komitmen perusahaan menjaga kepercayaan pasar.
Lanjut dia, perusahaan saat ini menerapkan tempat pemberhentian khusus sebanyak sembilan titik, yang dikelola langsung oleh PT Elnusa Petrofin (pit stop). Tujuannya untuk menghindari mobil tangki melakukan pelanggaran saat menuju SPBU.
Selain itu, manajemen mengadopsi sistem kecerdasan buatan, fungsinya mengecek kondisi pengemudi saat lelah dan mengantuk.
Termasuk sistem peringatan dari petugas kontrol dari Jakarta untuk menghindari kelelahan pengemudi yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
"Kesejahteraan AMT kita perhatikan dengan baik, rata-rata mereka mendapat gaji Rp4,5 hingga Rp6 juta. Tapi masih ada juga yang melakukan pelanggaran. Selama ini sudah 50 orang kita berhentikan. Bila masyarakat menemukan pelanggaran silahkan hubungi pengaduan mobil tangki 0811382323," jelasnya.
