Kabupaten Tanjung Jabung Barat (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi mampu ciptakan sumber pendapatan baru melalui produksi pupuk organik hasil pengolahan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Kami sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas para Warga Binaan yang mampu mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomis. Ini adalah wujud nyata bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya berfokus pada aspek moral, tetapi juga pemberdayaan keterampilan," kata Kakanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, di Jambi, Kamis.
Menurut dia, hasil karya warga binaan tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan yang berorientasi pada produktivitas dan kemandirian.
Hasil inovasi pupuk kompos organik rencananya di lepas ke pasar, dan pendapatan dari produksi tersebut sepenuhnya akan didistribusikan kepada warga binaan dan Lapas sebagai sumber pendapatan baru.
"Hasil penjualan tersebut akan didistribusikan ke WBP, setelah di potong modal dan setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)"ungkapnya.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, mengapresiasi atas kualitas pupuk kompos yang dihasilkan. Dia secara langsung memesan pupuk kompos dalam jumlah besar untuk keperluan program pertanian organik di wilayahnya.
Menurut dia, Lapas Kuala Tungkal di nilai berhasil dalam melakukan pembinaan kemandirian WBP, yakni menciptakan produk ramah lingkungan.
Hal ini tentu akan membantu petani lokal dalam mendapatkan pupuk organik berkualitas dengan harga terjangkau. Sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.
Melalui karya ini, bupati berharap hasil karya WBP dapat semakin dikenal masyarakat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, berkontribusi pada pelestarian lingkungan, dan menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan WBP untuk kembali produktif di tengah masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil Ditjenpas Jambi bersama Bupati Tanjung Jabung Barat meninjau langsung proses pembuatan pupuk kompos yang diolah dari limbah organik lingkungan Lapas.
Program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan yang digalakkan jajaran pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
