Jambi (ANTARA) - SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd, terus berkomitmen menegakkan integritas dan budaya antikorupsi dalam setiap menjalankan aktivitasnya melalui penyelenggaraan Pelatihan Awareness SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
"Kegiatan ini sangat penting untuk terus membangun dan meningkatkan kesadaran, agar seluruh karyawan dapat lebih memahami bahwa sistem ISO 37001 tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi bagian dari budaya kerja yang harus dijalankan secara konsisten," kata Field Admin Superintendent Agung Bratanata di Hotel Aston, Jambi, Senin.(13/10/2025)
Pelatihan itu merupakan bagian dari agenda rutin tahunan PetroChina, dalam rangka menjaga keberlanjutan sistem manajemen antisuap serta mempertahankan sertifikasi ISO 37001 yang telah dimiliki sejak tahun 2019.
Dia mengatakan sistem itu harus terus dipertahankan dan berkembang. Bukan sekadar dijalankan, tetapi juga dimatangkan agar sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance atau prinsip tata kelola yang baik.
Agung juga menekankan semua aktivitas operasional harus dilaksanakan secara bersih, sesuai aturan internal maupun regulasi perundang undangan yang berlaku, sehingga keputusan perusahaan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.
Pelatihan tersebut sekaligus menjadi langkah persiapan PetroChina menjelang proses re-sertifikasi kedua yang direncanakan pada awal tahun 2026.
Menurut Nya, integritas tidak cukup hanya dengan sistem, tetapi harus dibarengi kesadaran pribadi pada setiap individu untuk terus komitmen menjalankannya .
"Karyawan yang memiliki integritas akan bekerja dengan benar tanpa perlu disuruh, karena kesadaran untuk menjalankan tugas secara jujur dan bertanggung jawab akan terus tumbuh dari dalam diri mereka," katanya.
Mutu Institute Recky Hendra Saputra selaku narasumber dalam pelatihan SNI ISO 37001:2016, menilai kampanye anti suap yang dijalankan PetroChina International Jabung Ltd sebagai bentuk pengendalian visual yang sederhana namun berdampak besar. Selain itu, audit internal dan audit eksternal tahunan menjadi bagian penting dalam memastikan efektivitas SMAP.
Recky mengapresiasi PetroChina International Jabung Ltd yang telah konsisten menerapkan SMAP selama enam tahun ini.
Menurut dia, pelatihan berulang dapat membuka pola pikir, membekali karyawan dengan keterampilan, serta membentuk sikap antikorupsi yang kuat.
"Jika kebiasaan sudah terbentuk, individu dapat mengontrol dirinya sendiri. Namun, pengawasan struktural tetap dibutuhkan agar sistem berjalan secara utuh," katanya.
Sementara Endang Susilawati dari Field Administration Departemen menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik dan berharap seluruh karyawan mampu mengimplementasikan nilai-nilai integritas secara nyata di lingkungan kerjanya masing masing, karena sejalan dengan misi perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang bersih, transparan dan beretika.
"PetroChina berkomitmen untuk terus menumbuhkan budaya anti suap di seluruh level organisasi sebagai bagian dari visi perusahaan yang berintegritas," kata dia.
